Berita Viral

TERUNGKAP , Tiga Anak di Bawah Umur Berhasil Kabur sebelum Dilecehkan IWAS alias Agus Buntung

Tiga anak di bawah umur yang diduga jadi korban agus, masih sempat menyelamatkan diri . Mereka sudha diperiksa pihak kepolisian

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun
Begini trik Agus Buntung Perdaya Cewek 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ada tiga anak di bawah umur yang turut diduga jadi korban I Wayan Agus Suartama , IWAS alias Agus Buntung .

Ketiganya bagian dari 15 korban yang sejauh ini sudah melapor . Dengan banyaknya korban yang diduga kejahatan Agus tentu saja polisi terus bergerak cepat .

Polisi juga terus mengumpulkan barang bukti untuk menguatkan laporan terkait dengan kejahatan seksual yang dilakukan Agus ,

Baca juga: Nasib Agus yang Lecehkan 15 Wanita, Minta Damai Tak Ingin Dipenjara: Selesaikan Baik-baik

Adapun modus Agus yang terkuak yakni memanipulatif korban dan juga memacarinya .

Lalu , kenapa agus tertarik dengan anak di bawha umur ?

Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB Joko Jumadi mengatakan, sampai saat ini jumlah korban Agus bertambah dua orang, dari sebelumnya 13 orang menjadi 15 orang

"Sekarang sudah 15 orang yang melaporkan ke kami, tujuh di antaranya sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi," jelas Joko.

Dia mengatakan 3 orang dari total 15 korban itu adalah anak di bawah umur. 

Dijelaskan Joko, Agus menggunakan modus yang sama seperti terhadap korban dewasa.

"Mengajak mengobrol ada juga yang memacarinya, hampir sama semua modusnya, lokasinya juga di homestay yang sama," kata Joko.

Joko mengatakan dua dari tiga korban anak sudah diperiksa yang salah satunya mengaku berhasil kabur saat hendak dilecehkan.

Baca juga: NEKAT, IWAS alias Agus bikin Korbannya Ketakutan , Ditelepon Ingin Bicara dengan Ibu si Cewek

Polisi Terus Kumpulkan Bukti Baru

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarief Hidayat mengatakan, pihaknya sudah menemukan bukti baru kasus dugaan pelecehan seksual dengan tersangka Agus Buntung.

Bukti baru yang ditemukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB itu yakni video bukti percakapan antara Agus dengan seorang korban.

"Korban sempat merekam pelaku yang mendekati korban, jadi di handphone itu berbentuk video. Tetapi karena diletakkan di bawah tidak nampak gambarnya, yang nampak hanya suara. Tetapi itu mode video," kata Kombes Pol Syarief Hidayat, Jumat (6/12/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved