Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Teganya Serka MM, Oknum TNI AU yang Bakar Istri Hidup-hidup Hanya Karena Masalah Sepele

Tega, Oknum anggota TNI AU bernama Serka MM membakar istrinya hidup-hidup gegara masalah charger HP. Pelaku menyalakan api dengan korek

Editor: Muhammad Ridho
IST
Teganya Serka MM, Oknum TNI AU yang Bakar Istri Hidup-hidup Hanya Karena Masalah Sepele 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tega, Oknum anggota TNI AU bernama Serka MM membakar istrinya hidup-hidup gegara masalah charger HP.

Adapun sosok Serka MM oknum anggota TNI AU yang bakar istrinya Elis Agustina Yotha sampai tewas tengah menjadi sorotan.

Serka MM merupakan prajurit yang bertugas di Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua.

Ia tega membakar istrinya tersebut karena charger HP.

Persoalan terkait charger HP diduga menjadi pemicu Serka MM diduga melakukan pembakaran terhadap istrinya tersebut.

Kasus ini viral pada Minggu (15/12/2024), namun peristiwanya terjadi pada 1 Desember 2024 lalu.

Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Kabupaten Jayapura, sebelum dinyatakan meninggal pada Minggu (15/12/2024).

Menurut keterangan keluarga korban, insiden bermula dari perselisihan kecil terkait pengisian daya ponsel. 

Pelaku diduga mengancam korban dengan martil, kemudian menyiramkan minyak tanah ke tubuh korban yang masih mengenakan pakaian. 

Tidak berhenti di situ, pelaku dilaporkan menyalakan api dengan korek, hingga menyebabkan korban terbakar.

"Dalam kondisi terbakar, Elis berlari ke belakang rumah untuk menyelamatkan diri dan berhasil ditolong oleh tetangga. 

Saat ini, kondisi korban dalam penanganan intensif di rumah sakit, dan pihak keluarga meminta proses hukum yang tegas terhadap pelaku," ungkap kakak korban, Daud Zamuel Yotha dikutip dari Kompas.com, Senin (16/12/2024).

Daud mewakili keluarga korban meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini, agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. 

Kejadian ini menjadi perhatian serius, terutama karena pelaku merupakan oknum anggota TNI AU yang memiliki tanggung jawab menjaga keamanan dan melindungi masyarakat. 

"Keluarga korban berharap keadilan dapat ditegakkan, serta mengimbau dukungan dari masyarakat dalam menghadapi situasi ini," harapnya.

Sementara itu, Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Mokh Mukhson melalui keterangan tertulis menjelaskan pihak Lanud Silas Papare telah mengambil langkah dengan melakukan terhadap korban di RSUD Yowari, selama 2 minggu. 

Pada Sabtu 14 Desember 2024, kondisi korban membaik dan korban dipindahkan dari ruang ICU ke ruang rawat inap bedah RSUD Yowari. 

"Pada hari Minggu, 15 Desember 2024, sekitar pukul 16.00 WIT, pasien mengalami penurunan kondisi. 

Saturasi oksigen dan tekanan darah pasien turun. Sekitar pukul 16.30 WIT, pasien henti jantung dan dilakukan resusitasi jantung paru. 

Pada pukul 16.57 WIT, pasien dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Mukhson mengatakan, Lanud Silas Papare memberikan perhatian khusus kepada korban, dengan mendukung kebutuhan selama proses pemulasaraan, persemayaman hingga penguburan. 

"Lanud Silas Papare telah mengambil tindakan kepada Serka MM dengan mengamankan yang bersangkutan di Satpomau Lanud Silas Papare, 

hingga saat ini, untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya. 

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved