Tingkatkan Kapasitas Ranger, Upaya RAPP Dukung Program Pemerintah Mencegah Karhutla

RAPP, unit operasional APRIL Group, kembali menggelar Coordination Meeting (rapat koordinasi) dengan melibatkan 52 Forest Protection Ranger

|
Editor: Sesri
Istimewa
52 Forest Protection Ranger dari 5 kabupaten wilayah operasional RAPP simulasi dan pelatihan penyegaran penggunaan alat-alat pemadam kebakaran saat Coordination Meeting Program Desa Bebas Api (Free Fire Village Program/FFVP). 

Program ini selaras dengan filosofi 5C perusahaan dalam menjalankan praktek bisnisnya, yakni selalu baik bagi Community (Masyarakat), Country (Negara), Climate (Iklim), Customer (Pelanggan), dan Company (Perusahaan).

Pada perjalanannya, FFVP RAPP telah berkembang menjadi program konservasi bersama masyarakat yang tidak hanya berfokus pada pencegahan karhutla, namun juga pada pengawasan penebangan dan pemburuan liar.

Hal ini dijelaskan Forest Protection and Conservation Manager RAPP Suarta E. Katang yang kembali mengapresiasi para ranger yang selama ini turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan karhutla. Ia juga berharap, lewat program FFVP potensi terjadinya karhutla di Provinsi Riau dapat diminimalisir.

"Program desa bebas api mempunyai 5 elemen utama. Pertama, kita ingin mengapresiasi desa yang tidak terjadi kebakaran. Kedua, keterlibatan Forest Protection Ranger yang direkrut dari masyarakat sebagai perpanjangan tangan perusahaan untuk mendukung pencegahan kebakaran," ucap Suarta saat menyampaikan kata sambutan.

Lebih lanjut Suarta menyampaikan, elemen yang ketiga adalah memberikan dukungan pembukaan lahan tanpa bakar, selanjutnya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya pembukaan lahan dengan cara membakar, serta yang terakhir melakukan pemantauan kualitas udara di 7 lokasi di Provinsi Riau.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved