Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bengkalis Siaga Bencana Hidrometeorologi

Bengkalis Status Siaga Bencana Hidrometeorologi, Kalaksa BPBD: Ada Beberapa Titik Rawan Banjir

BPBD Bengkalis akhirnya menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Bengkalis, Riau

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Istimewa
Rapat BPBD Bengkalis Membahas Terkait Penetapan status Siaga Bencana Hidrometeorologi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Setelah mengelar rapat bersama stakeholder terkait, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis akhirnya menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (20/12/2024). 

Hal ini diungkap langsung Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis Supandi kepada tribunpekanbaru.com, Jumat siang.

Menurut dia, dalam rapat koordinasi tadi, pihaknya sudah mendengar masukan dari berbagai pihak, termasuk dengan BMKG. 

Menurut BMKG dari hasil pantauan mereka curah hujan untuk bulan Desember hingga Januari ini akan berlangsung sedang dan tinggi.

Tentunya kondisi ini akan bisa berdampak pada banjir. 

"Kita memiliki beberapa titik rawan banjir di Bengkalis, di antaranya di kecamatan Siak Kecil, Bandar Laksamana, Rupat, Tualang Mandau dan beberapa daerah lainya," ungkap Supandi. 

Baca juga: Pemprov Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga Januari 2025

Dengan pertimbangan tersebut, pihaknya tadi sepakat bersama stakeholder lainnya untuk menetapkan status siaga darurat penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Bengkalis.

Nanti akan segera di keluarkan SK oleh Bupati Bengkalis. 

Supandi mengatakan, dengan penetapan status siaga ini tujuannya agar mempermudah semua pihak terkait dalam melakukan koordinasi dan menyiapkan peralatan, personil dan pemantauan titik titik rawan banjir. 

"Kita berharap dengan penetapan status ini bisa mempermudah kita untuk berkoordinasi, semua pihak terkait dalam penanggulangan bencana, diantaranya TNI, Polri, Satpol PP, Mangala Agni dan lainnya yang terlibat dalam penanggulangan becana," tambah Supandi.

Penetapan siaga bencana ini disepakati berlaku hingga tanggal 31 Januari 2025 mendatang.

Menurut dia, dalam siaga Hidrometeorologi ini ada beberapa bencana yang di waspadai selain banjir, yakni angin kencang, gelombang besar dan lainnya yang berkaitan dengan kondisi cuaca. 

Dengan ditetapkannya status siaga, seluruh stakeholder terkait yang terlibat dalam penanggulangan bencana ini tentunya harus segera menyiapkan persiapan masing masing sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 

"Termasuk personil dan peralatan begitu status siaga, seluruh stake holder harus menyiapkan masing masing. Sehingga begitu ada bencana mudah berkoordinasi dan melakukan penanggulangan," jelasnya.

Meskipun sudah menetapkan status siaga, kondisi di wilayah Bengkalis masih dalam keadaan aman. Belum ada terjadi bencana banjir dan lainnya sampai saat ini. 

"Sejauh ini pantauan kita belum ada terjadi kondisi Banjir. Namun istilahnya embirionya sudah mulai muncul, beberapa pekanlalu sempat ada jalan tergenang air saat pemungutan suara, untuk itu kita mulai siaga, namun untuk banjir baik di daerah titik rawan sama sekali belum terjadi," andasnya. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved