Penemuan Mayat Guru di Kampar

Tetangga Beberkan Sosok Pria yang Gorok dan Bakar Guru di Kampar Riau, Punya Hubungan Bisnis

Tetangga memberikan informsi mengenai sosok pelaku pembunuhan yang menggorok dan membakar guru di Kampar Riau.

|
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Ist
Heri Aprianus Saragih (kanan) guru di Kampar Riau yang menjadi korban pembunuhan sadis. Korban digorok dan dibakar pelaku. Tersangka pelaku Doni Suharianto (DS) kini sudah ditangkap polisi. 

Pelaku yang diketahui adalah Doni Suharianto (DS) diamankan di Jalan Gerbang Tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (15/12).

Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom, Jumat (20/12/2024).

Menurutnya, tersangka DS (33) ditangkap setelah tiga pekan kabur ke Sumatera Utara dengan membawa anak dan istrinya.

DS nekat menghabisi korban secara sadis lantaran sakit hati.

Anom mengatakan, pelaku kesal kepada korban karena sering diejek dan direndahkan.

"Tak terima perlakuan tersebut, DS merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban," terangnya.

Baca juga: 6 Fakta Guru SD di Kampar Riau Digorok dan Dibakar Saat Melintas di Kebun Sawit

Baca juga: Pelaku yang Gorok Guru di Kampar Riau Ditangkap, Bawa Anak Istri Kabur ke Sumut

Aksi tersebut dilakukan perkebunan sawit yang berada di Kecamatan Tapung Hulu.

Saat itu korban sedang melintas. Tiba-tiba dari belakang pelaku menikam dan menggorok leher korban menggunakan pisau.

Serta korban serta merta langsung terjatuh. Pelaku langsung mengambil barang berharga milik korban.

"Barang milik korban yang diambil berupa uang tunai Rp1,3 juta, dan satu unit handphone," kata Anom.

Sebelum meninggalkan korbannya, pelaku sempat membakar tubuh korban.

Pelaku mengambil minyak menggunakan selang karburator motor korban.

Minyak tersebut ditampung menggunakan teko yang sudah disiapkan.

"Minyak tersebut disiram ketubuh korban dengan lalu disulut dengan api mancis," katanya.

Setelah itu, barulah pelaku pergi menuju areal perkebunan sawit.

Pisau yang digunakan membunuh korban disembunyikannya dalam lumpur.

"Pelaku kembali pergi dan membakar identitas korban bersama dompet di dalam areal perkebunan sawit," jelas Anom.

Selang beberapa hari, Doni kabur ke Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung, Beringin, Kabupaten Sedang Bedagai, Sumatera Utara.

Ia pergi membawa serta anak dan istrinya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved