Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Kisah Septia Kurnia Rini Pekerja Migran Indonesia, 3 Tahun di Singapura, Pulang Kondisinya Lumpuh

Septia tak kuasa dengan kondisi fisiknya. Jelas ia tersiksa dan sangat membutuhkan ukuran tangan atas apa yang ia derita

Editor: Budi Rahmat
Tangkap Layar / kompas.com
Kisah Pekerja Migran yang pulang dari Singapura dalam kondisi lumpuh 

Namun, meski telah mengonsumsi obat, bisul tersebut tidak kunjung sembuh. Akhirnya, Septia disarankan untuk pergi ke rumah sakit di Singapura.

Singkatnya, dia lalu menjalani operasi. Namun setelah itu, Septia mengalami koma selama sembilan hari.

Ketika ia tersadar, kondisi tangan dan kakinya sungguh mengejutkan, berwarna hitam pekat, diikat dan dibungkus kain.

"Saya juga tidak tau kenapa kaki saya sampai diikat hingga tidak bisa bergerak," ujar dia.

Selama dirawat, tidak ada satu pun petugas dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang menjenguknya.

Terpisah jauh dari keluarga dan dalam keadaan lemah, Septia mengaku merasa amat terasing.

Setelah 13 hari, ia dipulangkan ke Indonesia oleh majikannya, namun tidak ke Jember, melainkan ke rumah sakit di Batam menggunakan kapal ferry.

"Saya istilah kata dibuang ke Batam. Baju, HP, dan gelang saya diambil majikan, saya tidak bawa apa-apa," ungkap dia sedih.

Di Batam, ia dirawat selama seminggu dengan biaya ditanggung sang majikan.

Ironisnya, majikannya sempat meminta uang kepada keluarga Septia untuk menutupi biaya perawatan di Singapura, tetapi Septia menolak.

"Saya merasa seharusnya majikan bertanggung jawab dengan kondisi saya," cetus dia.

Inilah yang Diharapkan Septia

Akhirnya, pada bulan Oktober 2024, Septia dijemput keluarganya dan kembali ke Jember. Meski sudah di rumah, kondisi kesehatan Septia tak kunjung membaik.

Ia menggambarkan kakinya yang terasa keras seperti kayu yang terbakar, kaku, dan tak bisa digerakkan.

"Mungkin ini karena malapraktik, setiap saat ini terasa nyeri. Saya tidak bisa merentangkan jari," tutur dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved