Curah Hujan Tinggi Sebabkan Jalan Riau-Sumbar di Kampar Amblas di 2 Titik, Kilometer 106-107 dan 91

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pemberlakuan buka tutup di ruas Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat menjadi dua titik. Keduanya di Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar.

Dimulai di Kilometer 106-107 yang amblas pada Agustus 2024 lalu. Buka tutup diberlakukan selama penanganan hingga Selasa (24/12/2024). 

Pihak Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau pada Kementerian Pekerjaan Umum membuat trase baru pengalihan jalur utama yang amblas. 

Tingginya curah hujan di lokasi menyebabkan longsoran pada trase yang dikerjakan. Sementara jembatan bailey untuk sepeda motor ditutup karena longsor. 

Sepeda motor dialihkan ke trase baru. Sementara trase baru belum selesai diaspal sampai 24 Desember karena tingginya hujan. 

Pengaspalan terus diundur. Sehingga molor dari target yang mestinya selesai sebelum Rabu (25/12).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Satker PJN Wilayah I Riau pada Kementerian Pekerjaan Umum, Afdirman Jufri mengatakan, pengaspalan direncanakan pada Rabu (25/12). 

Ia mengatakan, pengerjaan sudah mulai menyiram cairan perekat (prime coat) di permukaan trase baru, Selasa (24/12). 

"Besok kemungkinan (pengaspalan). Hari ini di prime coat dulu," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa sore.

Kilometer 106-107 belum selesai, jalan amblas terjadi di Kilometer 91. Setengah badan jalan amblas sejak Senin (23/12).

Kendaraan roda empat dan lebih hanya bisa melewati satu jalur. Sehingga tak bisa melintas berpapasan. 

Pihak Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau mulai menimbun badan jalan yang amblas pada Selasa (24/12). Lalu lintas diberlakukan buka tutup selama penimbunan.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)