Libur Nataru, Lalu Lintas Kendaraan yang Masuk Tol di Riau Melonjak Hingga 75 Persen

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PT Hutama Karya (Persero) terus memantau perkembangan Volume Lalu Lintas (VLL) di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Termasuk di dua ruas tol yang ada di Provinsi Riau. Yakni Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar

Memasuki H-1 Natal pada 24 Desember 2024 kemarin, terpantau adanya peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan yang melintas di dua ruas tol yang ada di Riau.

Ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan jalan tol untuk liburan.

Menurut data yang dirilis oleh Hutama Karya pada Rabu (25/12/2024), tercatat adanya lonjakan yang cukup besar dibandingkan dengan volume lalu lintas pada hari normal. Khususnya, di Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar, jumlah kendaraan yang melintas pada H-1 Natal mencapai 9.795 kendaraan, atau meningkat sekitar 75,25 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas pada hari biasa.

Sementara itu, di Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), jumlah kendaraan yang tercatat pada hari yang sama mencapai 17.559 kendaraan, yang mengalami kenaikan sebesar 28,79 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.

Peningkatan ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk bepergian, baik untuk keperluan liburan maupun mudik, menjelang Natal dan Tahun Baru.

EVP Sekretaris PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim Rabu (25/12/2024) mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar lebih berhati-hati dan selalu memastikan keselamatan selama perjalanan.

Dalam keterangannya pada Rabu, 25 Desember 2024, ia menekankan pentingnya persiapan sebelum berkendara.

"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi prima dan siap untuk perjalanan jauh," ungkap Adjib.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa faktor keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengendara. Jika merasa lelah atau mengantuk, pengendara diminta untuk beristirahat sejenak di tempat yang aman agar kondisi fisik tetap prima selama di jalan.

"Jangan mengemudi dalam keadaan mengantuk," lanjut Adjib.

Selain itu, Adjib juga mengingatkan pentingnya memastikan Kartu Uang Elektronik (e-toll) dalam kondisi baik dan saldo cukup sebelum melakukan perjalanan. Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan di jalan tol dapat berjalan lancar dan aman.

"Dengan adanya peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ini kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan tol," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)