Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aktivitas penyeberangan Roro Bengkalis Normal, Berikut Data Penyeberang Sejak H-2 Natal Hingga H+2 

Jumlah pengguna jasa penyeberangan Roro Sungai Selari - Air Putih Bengkalis masih dalam kondisi normal selama libur Natal 2024

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Penyeberangan Roro Bengkalis masih normal di masa libur Natal 2024 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Selama libur Natal 2024 berlangsung, jumlah pengguna jasa penyeberangan RoRo Sungai Selari - Air Putih Bengkalis masih dalam kondisi normal.

Kendaraan maupun orang yang menyeberang tidak seramai saat libur lebaran Idul Fitri.

Hal ini diakui langsung Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis Edi Kurniawan kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (27/12/2024) siang.

Menurut dia pengguna jasa memang mengalami peningkatan tetapi tidak begitu signifikan. 

Dari data Dinas Perhubungan Bengkalis, untuk penyeberangan H-2 Natal atau tanggal 23 Desember kemarin jumlah pengguna jasa pejalan kaki dari pelabuhan Sungai Selari - Tujuan pelabuhan Air Putih Bengkalis mulailpukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 22.00 WIB sebanyak 438 orang.

Kendaraan roda dua sebanyak 427 pengendara, sedangkan kendaraan roda empat penumpang atau kendaraan golongan IV sebanyak 150 kendaraan.

Sedangkan penyeberang pada tanggal yang sama dari pelabuhan Air Putih tujuan Sungai Selari dari pagi hingga malam pengguna jasa pejalan kaki sebanyak 438 penumpang.

Kendaraan roda dua sebanyak 590 kendaraan, sedangkan kendaraan roda empat penumpang atau kendaraan golongan IV sebanyak 228 kendaraan.

Untuk pengguna jasa saat H-1 Natal atau tanggal 24 Desember kemarin, jumlah pengguna jasa penyeberangan jalan kaki dari pelabuhan Sungai Selari - Air Putih Bengkalis dari pagi hingga malam sebanyak 465 penumpang.

Kendaraan roda dua yang menyeberang sebanyak 504 kendaraan yang menyeberang, sedangkan kendaraan roda empat penumpang atau kendaraan golongan IV sebanyak 343 kendaraan.

Sementara dari pelabuhan Air Putih tujuan pelabuhan Sungai Selari di hari yang sama mengangkut penumpang pejalan kaki dari pagi hingga malam sebanyak 470 penumpang.

Kendaraan roda dua sebanyak 585 kendaraan menyeberang, kemudian kendaraan roda empat penumpang atua kendaraan golongan IV sebanyak 263 kendaraan.

Saat hari Natal tanggal 25 Desember pengguna jasa penyeberangan sungai selari tujuan Air Putuih Bengkalis penumpang pejalan kaki sebanyak 446 penumpang, kendaraan roda dua yang menyeberang dari sungai selari sebanyak 452 kendaraaan.

Sedangkan kendaraan roda empat penumpang atau kendaraan golongan IV sebanyak 200 kendaraan.

Untuk pelabuhan Air Putih tujuan sungai selari sejak pagi hingga malam penyeberang di tangal yang sama penjalan kaki sebanyak 378 penumpang.

Sedangkan kendaraan roda dua yang menyeberang dari Air putih sebanyak 541 kendaraan, kemudian kendaraan roda empat penumpang atau kendaraan golongan IV sebanyak 276 kendaraan. 

Satu hari setelah natal atau tanggal 26 Desember semalam jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang dari pelabuhan Sungai Selari Tujuan Pelabuhan Air Putih sebanyak 356 penumpan, kendaraan roda dua yang menyeberang sebanyak 434 kendaraan, sedangkan kendaraan roda empat penumpang atau golongan IV sebanyak 170 kendaraan.

Sedangkan dari Pelabuhan air putih tujuan pelauhan Sungai Selari penumpang pejalan kaki yang menyeberang sebanyak 487 penumpang, kendaraan roda dua sebanyak 497 kendaraan, sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 291 kendaraan. 

Edi mengatakan dari jumlah penyeberang sejak H-2 hingga H+1 Natal kondisi ini masih normal.

Meskipun memang beberapa hari pihaknya ada menambah trip penyeberangan. 

"Memang ada beberapa kali penambahan trip, tapi ini juga masih dalam batas normal, dihari hari biasa kami juga ada sesekali menambah trip penyeberangan," tambahnya.

Artinya lonjakan penumpang emang terjadi tapi masih dalam batasan normal. peningkatan penyeberang bertambah sekitar 20 persen saat Natal ini, sesuai dengan prediksi pihak Dishub Bengkalis.

"Antrean ada beberapa kali numpuk tapi masih normal, paling lama tiga jam. Dalam mengantisipasi penumpukan saat Natal kemarin kami membatasi penyeberangan truk, memprioritaskan penyeberanga  kendaraan penumpang, kalau hari biasa sekali berangkat kapal mengangkut enam truk, saat ini kami batasi satu kapal berangkat maksimal hanya membawa dua truk saja, selebihnya kendaraan pribadi dan penumpang," tandasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved