10 Hari Operasi Lilin Lancang Kuning Digelar, Kasus Lakalantas di Kuansing Nihil

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Pangucap Priyo Soegito mengatakan bahwa tidak ada kasus kecelakaan lalulintas yang terjadi pada 10 hari Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 digelar di Kuansing.

"Hingga saat ini, 10 hari Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 digelar, angka kecelakaan di sepanjang jalur perbatasan dengan Lipat Kain, Kampar, perbatasan Kuansing dengan Kiliran Jao hingga Peranap, Inhu tidak ditemukan kasus Lakalantas. Nihil kasus Lakalantas," ujar AKBP Pangucap, Senin (30/12/2024).

Dalam mengantisipasi kasus Lakalantas dan gangguan lalulintas lainnya, kata Pangucap,  Polres Kuansing bersama sejumlah stakeholder telah melakukan berbagai upaya.

Adapun upaya tersebut seperti pemeriksaan kesehatan bagi supir bus dan travel, mendirikan beberapa posko pelayanan yang dapat dijadikan tempat peristirahatan hingga menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan longsor.

"Mulai dari Polisi, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinas PUPR hingga Diskes bersinergi dalam kelancaran libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," ujar Pangucap.

Kendati demikian, para pengendara wajib berhati-hati selama libur Nataru ini karena pada hari ini terjadi peningkatan arus lalulintas.

Namun, arus lalu lintas rata-rata berjalan normal.

Menurut Pangucap, peningkatan arus lalulintas disebabkan belum stabilnya rute jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai, Kampar.

Sehingga banyak pengendara yang menggunakan rute lintas tengah Riau untuk menuju Sumbar.

"Selain itu, peningkatan arus juga terjadi karena hari libur. Sebab itu kami selalu mengimbau pengendara untuk berhati-hati dan mematuhi tata tertib berlalulintas," ujar Pangucap.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)