Program Makan Bergizi Gratis
Begini Pembayaran ke SPPG di Kampar Selama MBG Berhenti dan Kelanjutan Program untuk 6 Sekolah
Pendistribusian MBG untuk 2.881 murid di Kecamatan Bangkinang Kota terhenti selama renovasi dapur SPPG.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 2.881 murid di Kecamatan Bangkinang Kota terhenti selama renovasi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Murid penerima manfaat MBG itu tersebar di enam sekolah. Terbanyak di SMK Negeri 1 Bangkinang, yakni 1.551 murid. Lainnya di TK Pembina, serta SDN 005, 006, 008, 012 Kelurahan Langgini.
Bakti Indrawan selaku Kepala SPPG milik Yayasan Srikandi Barokah Utama itu mengatakan, tidak ada pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) selama operasional berhenti.
Baca juga: Nasib Kelanjutan MBG untuk Ribuan Murid di Kampar yang Setop Usai Insiden Keracunan, Apa Berhenti?
"Tidak adanya operasional, tidak ada pembayaran yang dikeluarkan oleh BGN," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (6/10/2025).
Ia mengatakan, evaluasi bangunan dapur SPPG untuk memenuhi standar BGN.
Hal itu bagian dari pengurusan sertifikat higienis kelayakan sesuai standar.
Menurut dia, pengerjaan renovasi sudah di tahap penyelesaian pada Senin (6/10/2025). Lalu bakal ada peninjauan terhadap progresnya.
"Hari ini sudah finishing dan akan ditinjau kembali oleh pihak-pihak terkait," ujarnya.
Ditanya kelanjutan program MBG pada SPPG tersebut, ia memperkirakan, pendistribusian kembali berjalan pada Selasa (7/10/2025).
Tergantung hasil peninjauan.
"Insya Allah, besok pendistribusiannya kalau ada tinjauan hari ini," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 22 murid di SDN 005 Langgini dan SDN 006 Langgini mengalami keracunan setelah mengkonsumsi MBG pada akhir Agustus 2025 lalu.
Pendistribusian MBG masih berjalan satu bulan setelah keracunan. Pendistribusian berhenti sejak Senin (29/9/2025).
SPPG dan Satuan Tugas (Satgas) MBG Kampar menepis pendistribusian setop karena keracunan.
"Cuma lagi ada evaluasi bangunan sesuai arahan dari BGN dan dinas kesehatan," kata Bakti.
Senada dikemukakan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) MBG Kampar, Muhammad.
"Memperbaiki (dapur) sesuai SOP (Standard Operating Procedure) BGN," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) itu, Sabtu (6/4/3025).
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Nasib Kelanjutan MBG untuk Ribuan Murid di Kampar yang Setop Usai Insiden Keracunan, Apa Berhenti? |
![]() |
---|
Program Makan Bergizi Gratis Siak Bergerak, 14 Kecamatan Siap Jalankan 83 SPPG |
![]() |
---|
MBG untuk SD di Kampar Ini Berhenti, Sebelumnya Puluhan Siswa Keracunan Makanan |
![]() |
---|
DPRD Riau Minta Cek Dapur MBG di Bengkalis yang Ditemukan Nasi Basi dan Belatung |
![]() |
---|
Minim Dapur, Program MBG di Kuansing Tidak Merata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.