Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Pabrik Uang Palsu di Makassar : Sosok ASS yang Menjadikan Andi Ibrahim Berbuat Nekad di UIN Alauddin

Polisi akhirnya menetapkan Annar Salahuddin Sampetoding tersangka pabrik uang palsu di Makassar. Ternyata sosoknya sangat berpengaruh

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun Kaltim
Polisi imbau sosok ASS kooperatif berikan keterangan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua lagi tersangka tambahan dari kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin, Makassar. Polres Gowa menetapkan AR dan Annar Salahuddin Sampetoding.

Hingga kini masih tersisa dua lagi orang yang masuk dalam pencarian pihak kepolisian.  Dengan demikian kini tersangka uang palsu menjadi 19 orang.

Salah satu tersangka yang ditetapkan polisi yakni Annar Salahuddin Sampetoding disebut sebagai sosok yang vital dalam kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin.

Baca juga: Sosok Annar Sampetoding, Investor Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin, Resmi Jadi Tersangka

Sosok Annar Salahuddin Sampetoding inilah yang memberikan pengaruh pada tersangka Andi Ibrahim yang merupakan dosen di kampus tersebut.

Seperti diketahui Andi Ibrahim yang bergelar Doktor ini membuat geger karena dinilai otak pelaku aktifitas pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Polisi yang melakukan penyidikan akhirnya mengungkap ada sosok yang berpengaruh yang menjadikan Andi Ibrahim nekat meletakkan masin pencetak uang palsu di kampus UIN Alauddin.

Berikut Keterangan Polisi

Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) ditetapkan tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.

Peran pengusaha Makassar dalam kasus uang palsu sangat vital.

Ia disebut sebagai donatur pembuatan uang palsu di UIN.

Kapolres Gowa, AKBP Rheonald Simanjuntak tidak menjelaskan secara detail mengenai peran Annar dalam kasus ini. 

Ia hanya menyebutkan bahwa Annar yang membujuk Andi Ibrahim agar menjadikan perpustakaan kampus UIN Alauddin sebagai tempat pencetakan uang palsu. 

Annar juga mengiming-imingi mantan kepala perpustakaan UIN Alauddin itu dengan keuntungan besar jika mencetak uang palsu.

"Nanti Senin dirilis (peran Annar) oleh Pak Kapolda Sulsel," kata Rheonald, Minggu (29/12/2024).

Diketahui, Andi Ibrahim adalah mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Baca juga: Pabrik Uang Palsu di Makassar : ASS Diminta Kooperatif, Polisi : Tolong Hadir Berikan Keterangan

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved