Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Kata

Arti Kata Tahun Baru atau Pengertian Tahun Baru dan Doa Akhir Tahun dan Tahun Baru Islam dan Kristen

Berikut arti kata tahun baru dan pengertian tahun baru serta contoh doa akhir tahun 2024 dan doa tahun baru 2025 untu umat Islam dan Kristen.

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
arti kata tahun baru dan pengertian tahun baru serta contoh doa akhir tahun 2024 dan doa tahun baru 2025 untu umat Islam dan Kristen. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut arti kata tahun baru dan pengertian tahun baru serta contoh doa akhir tahun 2024 dan doa tahun baru 2025 untu umat Islam dan Kristen.

A. Arti Kata Tahun Baru atau Pengertian Tahun Baru

Nah, arti kata tahun baru atau pengertian tahun baru adalah pergantian tahun, yaitu saat kalender menunjukkan tanggal 1 Januari dalam kalender Masehi dan 1 Muharram dalam kalender hijriah.

Tahun Baru merupakan momen penting dalam berbagai budaya di seluruh dunia, yang dirayakan dengan berbagai tradisi dan kebiasaan.

Dalam Islam, momen akhir tahun dan tahun baru biasanya diperingati dengan muhasabah diri atau introspeksi diri atas dosa yang dilakukan dan bertobat atas dosa-dosa tersebut serta berdoa.

Berikut beberapa arti kata tahun baru :

  1. Momen pergantian: Tahun Baru menandai berakhirnya satu tahun dan dimulainya tahun yang baru. Ini merupakan momen untuk merenung, melepaskan hal-hal buruk di masa lalu, dan memulai babak baru.
  2. Momen harapan: Tahun Baru dianggap sebagai momen untuk memulai hal-hal baru, menetapkan tujuan baru, dan berharap untuk masa depan yang lebih baik.
  3. Momen perayaan: Tahun Baru merupakan momen untuk bersukacita, berkumpul bersama keluarga dan teman, dan menikmati berbagai kegiatan meriah seperti pesta, kembang api, dan pertunjukan.

B. Pengertian Tahun Baru

Menurut istilah, pengertian tahun baru adalah momen pergantian tahun, yang menandai berakhirnya satu siklus tahunan dan dimulainya siklus tahunan yang baru.

Berikut pengertian tahun baru dari berbagai perspektif :

  • Kalender: Secara kalender, Tahun Baru merupakan saat tanggal 1 Januari, yang menandai awal tahun baru dalam sistem kalender Gregorian yang umum digunakan di seluruh dunia.
  • Budaya: Di berbagai budaya, Tahun Baru dirayakan sebagai momen penting untuk merayakan pergantian tahun dan memulai babak baru. Tradisi dan kebiasaan perayaan Tahun Baru bervariasi di setiap budaya.
  • Filosofi: Tahun Baru dapat dimaknai sebagai momen refleksi dan intropeksi diri, untuk merenungkan perjalanan hidup di tahun yang telah berlalu dan menetapkan tekad untuk masa depan.
  • Psikologi: Tahun Baru dapat menjadi momen untuk memulai hal-hal baru, menetapkan tujuan baru, dan mengubah kebiasaan buruk.

Secara sederhana, pengertian tahun baru adalah momen transisi yang penting, baik secara kalender, budaya, filosofi, dan psikologi.

Tahun baru adalah saat untuk melepaskan masa lalu, menyambut masa depan, dan berharap untuk hal-hal yang lebih baik.

C. Doa Akhir Tahun dan Doa Tahun Baru dalam Islam

Doa Akhir Tahun 2024

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ 

Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang, sedangkan aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan aku untuk bertobat, sementara aku mengabaikannya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku."

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved