Sepanjang 2024, Polda Riau Pecat 42 Personel: Terjerat Kasus LGBT dan Narkoba

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polda Riau merilis laporan akhir tahun 2024.

Sejumlah item dilaporkan dalam ekspos yang digelar di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Selasa (31/12/2024).

Rilis akhir tahun ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Pj Gubernur Riau dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Polda Riau.

Disebutkan selama tahun 2024 ini ada 145 personil Polda Riau yang telah menjalani sidang kode etik karena melakukan pelanggaran.

"Selama tahun 2024, ada 145 personil yang menjalani sidang kode etik. Diantaranya ada 42 personil yang dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat," ujar Iqbal.

Adapun kasus yang menjerat personil yang terkena PTDH itu diantaranya adalah kasus penyalahgunaan narkoba, LGBT, asusila dan penyalahgunaan wewenang.

"Yang terkena PDTH ada yang terkena kasus LGBT. Ini yang harus kami perbaiki," ungkapnya.

Untuk pangkat personil yang dipecat berasal perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama.

"Ada juga 64 personil yang dilakukan mutasi atau demosi terkait kasus penyalahgunaan narkoba dan kasus tindak pidana umum lainnya," pungkasnya.

Disamping itu Polda Riau juga memberikan penghargaan kepada 156 personelnya yang berprestasi.

"Penghargaan diberikan kepada yang berprestasi, dan sanksi terhadap yang melakukan pelanggaran. Kami tak tinggal diam, dan menindak polisi yang nakal demi masyarakat," tambah Irjen Iqbal.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)