Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Pulang Dugem, Pengemudi HR-V di Surabaya Teler, Lalu Tabrak Tukang Becak, Korban Tewas Kakinya Putus

Pengemudia diketahui teler dan tak kuasa mengendalikan mobilnya . Tukang becak ditabrak hingga kainya putus dan meninggal dunia

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Surya
Pengemudia pulang Dugem di Surabaya tabrak tukang becak hingga tewas 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta pengemudia mobil Honda HR-V telar menabrak seorang tukang becak hingga meninggal dunia di tempat kejadian, Kamis (2/1/2025) Jalan Basuki Rahmat, Genteng, Surabaya

Karena bentruan yang keras dan mengerikan itu , korban meninggal dnegan kondisi kakinya putus . Kejadian tersebut terang saja membuat warga sekitar geger dan berusaha melakukan evakuasi .

Pengemudi mobil HR-V diketahui dalam kondisi teler hingga menabrak korban di lokasi kejadian . Polisi mengatakan jika pengemudi mobil teler dan diduga baru pulang dugem

Baca juga: Mata Alda Sembab di Pemakaman, Duka Mendalam Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru

Berikut Kronologi Kejadiannya

Mobil tersebut dikendarai oleh AZ (30). Ia menabrak penarik becak hingga tewas dan pemotor ojek online (ojol). 

Sekadar diketahui, akibat kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang korban meninggal dunia. Yakni pengayuh becak, laki-laki bernama Suparman (58) warga Kedunganyar, Sawahan, Surabaya. 

Korban meninggal dunia dengan luka parah hampir di sekujur tubuh. Terutama pada anggota tubuh gerak bagian bawah. 

Kaki kanannya putus, karena luka parah akibat tabrakan. 

Kemudian, korban luka dua orang, yaitu pemotor ojek online Honda Vario S 2780 OS yang membawa penumpang. 

Pengendara motor, pria berinisial MI (61) mengalami luka parut kaki dan tangan kanan.  Lalu penumpangnya, T (31) mengalami memar pipi kiri, parut tangan dan kaki kanan. 

Menurut saksi warga berinisial MZ, mobil Honda H-RV yang dikemudikan AZ warga Sampang, Jatim, melaju dari arah selatan kawasan Wonokromo menuju ke utara kawasan Tegalsari. 

Baca juga: Orangtua dan Adik Tewas dalam Kecelakaan di Pekanbaru, Remaja Putri Ini Terima Santunan Rp104 Juta

Setibanya di depan bangunan Bank Jatim, mobil Honda HR-V tersebut menabrak korban Suparman yang sedang mengayuh becaknya di lajur paling kiri dekat trotoar jalan tersebut. 

Diduga lantaran panik, sesaat setelah menabrak pengendara becak, mobil Honda HR-V langsung berbelok ke sisi kanan jalan, namun malah menabrak pemotor Honda Beat berboncengan dua orang. 

Dua orang berboncengan motor itu terpental, namun bodi motor Honda Beat tertabrak, lalu tersangkut dan terseret laju mobil Honda HR-V. 

Bodi motor Honda Beat tersebut terseret hingga sejauh 50 meter, dan berhenti tepat di depan pagar bangunan hotel yang berada di sisi kiri Gedung Bank Jatim. 

"Mobil nabrak becak dulu di sisi kiri. Becak di sisi kiri, bukan sedang menyeberang. Habis nabrak, belok ke kanan dan nabrak motor. Terseret sampai depan sini. Jaraknya segituan mungkin (50 meter). Kakinya tukang becak, iya (lepas)," ujar MZ saat ditemui di dekat lokasi kejadian. 

Mengenai kondisi pengemudi mobil sesaat terjadi kecelakaan, MZ mengungkapkan, pengemudi merupakan laki-laki dewasa berusia muda. 

Juga tampak seorang penumpang perempuan duduk di samping kiri pengemudi tersebut. 

Kondisi sopir AZ syok saat keluar dari mobil dan berupaya menolong beberapa korban. 

Baca juga: Sebelum Tewas dalam Kecelakaan di Pekanbaru, Anton dan Keluarga Ikut Wisata Bareng Warga Perumahan

Plat Palsu dan Pulang Dugem

Di lain sisi, AZ juga diketahui memasang pelat nomor Polisi (nopol) palsu. Bertuliskan susunan font huruf MADIT, pada bidang pelat warna putih. 

Ternyata, terdapat pelat nopol asli dari mobil tersebut, yang sengaja dilepas dan disimpan di dalam mobil. 

Tulisan nopol yang asli dari mobil tersebut adalah L 1356 CAE dalam bidang pelat warna hitam. 

Sementara ini, pelat nopol asli yang dilepas oleh Sopir AZ masih sesuai dengan STNK yang dibawanya. 

Namun, mengenai motif dan alasannya mencopot pelat nopol mobil tersebut, masih diselidiki oleh pihak penyidik Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

"Nanti kami dalami juga terhadap kendaraan dan apa motifnya mengganti, menutup pelat aslinya dengan tulisan MADIT. Susunan pelat asli nopol ada. Tapi  enggak nyambung dengan (pelat MADIT)," pungkas Arif

Baca juga: Penampakan Kendaraan Setelah Kecelakaan di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Mobil Terbalik, Motor Hancur

Pulang Dugem

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzrulrahman tak menampik, bahwa sopir Mobil Honda HR-V yang terlibat kecelakaan, baru saja pulang dari salah satu tempat hiburan malam di Kota Surabaya. 

Namun, pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail jenis obat-obatan atau minuman yang dikonsumsi oleh sopir AZ dan berapa banyak jumlah dosis atau takaran yang ditenggak. 

Karena, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan dan penyelidikan lengkap dari Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya terhadap AZ. 

"Masih kami dalami, tapi memang yang bersangkutan (AZ) malamnya dari Rekreasi Hiburan Umum (RHU)," ujarnya, Kamis. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved