Program Makan Bergizi di Bengkalis Dimulai Senin di 2 Kecamatan, Akan Disalurkan 200 Porsi

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Program makan bergizi gratis akan bergulir mulai, Senin (6/1) di wilayah Riau. 

Untuk kabupaten Bengkalis akan dilakukan uji coba di dua kecamatan yakni Kecamatan Bathin Solapan dan Kecamatan Mandau. 

Hal ini diungkap Achizul Hendri dari yayasan Tuah Karya Mandiri mitra pelaksanaan di Riau, Minggu (5/1) sore. 

"Besok rencananya di Bengkalis akan mulai berjalan program makan bergizi gratis, untuk sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan ditentukan oleh SPPG kecamatan yang sudah ditunjuk. Jadi sekolah yang menerima makanan bergizi gratis, ditunjuk oleh SPPG Kecamatan," terang Achizul Hendri.

Menurut dia, meskipun program ini akan dilaksanakan mulai besok, pihaknya mengakui kemungkinan belum bisa berjalan maksimal  karena Juknis dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum ada terkait kegiatan ini. 

"Memang akan belum maksimal, tapi kita akan jalan mulai besok," terangnya.

Untuk hari pertama besok program makan bergi gratis ini pihaknya akan menyalurkan sebanyak 200 porsi di dua kecamatan ini. 

"Sambil kita menunggu Juknis dan yang lainnya akan  bertahap ditambah nantinya kebutuhan makan bergizi gratis di sekolah yang di jalankan, secara bertahap akan di tambah," jelasnya.

Menurut dia, makanan yang akan disalurkan besok diantaranya nasi, proten, sayur dan buah. 

Dengan harga makanan yang akan disalurkan sekitar Rp 14.000 perporsi. 

"Juknis persisnya belum turun, nanti begitu turun untuk makanan akan kita sesuaikan dengan juknisnya," tambahnya. 

Sementara itu Fhirman Sinaga selaku kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Kecamatan Bathin Solapan saat dikonfirmasi membenarkan di kecamatan Bathin Solapan akan mulai melaksanakan makan bergizi gratis besok. 

Untuk pertama kali pelaksanaannya akan dilakukan di SMPN 1 Bathin Solapan. 

"Untuk makanan yang akan disalurkan sebanyak seratus porsi, rencananya akan disalurkan siang. Satu porsi makanan yang akan disalurkan diantaranya, Nasi, lauknya telur pindang, ayam pop, sayur, buahnya jeruk. Sementara untuk susu besok belum ada," ungkapnya. 

Menurut dia, pelaksanaannya untuk pertama kali ini cukup mendadak, sehingga belum bisa dilakukan secara maksimal.