Penusukan dan Penembakan di Pekanbaru

Kasus Penusukan dan Penembakan di Pekanbaru, Saksi Lihat Pelaku Letuskan Senjata Udara

Peristiwa penusukan dan penembakan yang terjadi di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Senin (6/1/2025), membuat geger warga sekitar.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Petugas Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya, mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Peristiwa penusukan dan penembakan yang terjadi di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Senin (6/1/2025), membuat geger warga sekitar.

Peristiwa ini juga viral di jagat maya. Sejumlah akun di Instagram, mengunggah video kejadian tersebut yang direkam oleh warga.

Aris Ali Ganti (61), menjadi saksi yang menyaksikan langsung peristiwa diduga penusukan dan penembakan itu.

Pasalnya, lokasi kejadian persis berada di depan warung barang harian milik Aris.

Bahkan ia sempat melihat pelaku meletuskan senjata ke udara.

Hal tersebut terjadi saat pelaku hendak kabur usai aksinya melakukan penusukan terhadap korban.

Kata Aris, ketika itu warga ramai-ramai ingin mengejar pelaku. Namun pelaku kabur sembari melepaskan tembakan ke udara sebanyak 2 kali.

“Dia kabur naik motor, dia tembak ke atas 2 kali. Yang nampak saya meletusnya 1 kali, yang tidak kelihatan 1 kali,” terang Aris, saat diwawancarai tribunpekanbaru.com.

Ia mengungkap, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya disebutkan dia, datang dua orang berboncengan dengan sepeda motor.

Satu orang dari mereka, turun lalu minta uang sampah ke Aris.

“Dia datang ke saya, minta tagihan uang sampah. Saya minta mana kwitansi. Jadi dia ngambil kertas (kwitansi) ke motor, datang motor satu lagi boncengan juga, parkir dekat tiang listrik. Turun salah satunya, didatangi yang minta uang sampah tadi. Nggak ada ngomong apa-apa langsung ditikam dia di bagian belakangnya (punggung) 2 kali,” ujar Aris.

Lanjut Aris, korban kemudian lari dan masuk ke warung miliknya.

Ketika itu, Aris menyarankan agar korban sebaiknya lari meminta pertolongan.

“Saya bilang lari aja, terus dia (korban, red) keluar warung, ditikam lagi 2 kali,” ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved