Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengedar Narkoba di Inhu di Riau Ditangkap, Sempat Berusaha Buang Barang Bukti Sabu

Tersangka pria berinisial EK alias Yanda (24), seorang wiraswasta asal Rengat dengan barang bukti 17 bungkus narkoba jenis sabtu

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Istimewa
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Polisi menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), pada Minggu (5/1/2025).

Polisi menangkap seorang tersangka yang diduga memiliki, menyimpan, dan menguasai narkotika jenis sabu di kawasan Jalan Aski Aris, Kelurahan Kampung Besar Kota, Kecamatan Rengat.

Tersangka pria berinisial EK alias Yanda (24), seorang wiraswasta asal Rengat, ditangkap setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya transaksi narkotika di daerah tersebut.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi Yanda sebagai pelakunya.

Saat dilakukan penangkapan, Yanda sempat berusaha membuang barang bukti berupa narkotika jenis sabu.

Namun, barang bukti berhasil ditemukan di bawah mobil Fuso oleh petugas.

Barang bukti yang ditemukan antara lain 17 bungkus narkotika jenis sabu, satu kotak kecil berwarna hitam, sebuah tas tangan kecil warna hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp 290.000, serta sejumlah barang lainnya seperti timbangan digital.

Baca juga: Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Daerahnya, Inspektur Vijay Terima Penghargaan dari Pemkab Meranti

Baca juga: Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Daerahnya, Inspektur Vijay Terima Penghargaan dari Pemkab Meranti

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan, tersangka mengakui bahwa seluruh barang bukti yang ditemukan adalah miliknya.

“Saat ini, tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Polres Indragiri Hulu untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” bebernya, Senin (6/1/2025).

Ia mengungkap, petugas akan melakukan pendalaman lebih lanjut guna membongkar jaringan peredaran narkoba yang lebih besar.

“Petugas masih mengembangkan untuk mengungkap jaringan lebih besar yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah Riau,” tandasnya.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved