Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

UPDATE Pengacara di Makassar Tewas Ditembak: Sang Istri Beberkan Ada Ancaman di Pesan WA Korban

Maryam juga membawa sejumlah bukti percakapan yang akan diserahkan untuk ditelusuri jejak digitalnya.

Tribun Timur
Istri pengacara Rudi S Gani, Hj Maryam (45) mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulsel, Senin (6/1/2025) siang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Update penembakan pengacara di Makassar, Rudi S Gani.

Istri korban, Maryam (45) menjelaskan beberapa hal terkait penembakan yang menewaskan suaminya itu.

Ia mengatakan bahwa sang suami mendapatkan sejumlah pengancaman sebelum tewas ditembak.

Diketahui, Rudi S Gani merupakan seorang pengacara yang tewas ditembak di rumah pada saat malam pergantian tahun di Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024) malam).

Terbaru, Maryam didampingi pengacara yang tergabung dalam Tim Pencari Fakta Peradi Makassar datangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulawesi Selatan, Senin (6/1/2025).

Tadjaddin Rachman, Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar menuturkan, kedatangan Maryam dan timnya adalah untuk memberikan keterangan sebagai saksi.

"Kedatangan ini membawa istri Rudi S Gani untuk memberi keterangan yang diketahui olehnya berkaitan dengan bukti-bukti," kata Tadjuddin Rachman.

Maryam juga membawa sejumlah bukti percakapan yang akan diserahkan untuk ditelusuri jejak digitalnya.

Baca juga: Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Paula Verhoeven Teteskan Air Mata Saat Melayat ke Rumah Duka

Baca juga: VIRAL Pegawai BPJS Kesehatan Pakai Asuransi Swasta, Kepala Humas Klarifikasi

Mengutip Tribun-Timur.com, Rudi diduga mendapat pengancaman melalui pesan WhatsApp sebelum penembakan terjadi.

"Termasuk percakapan WA yang ada di dalam HP korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di HP suaminya," bebernya.

Maryam juga menuturkan, ada unggahan di sebuah akun Facebook yang dianggapnya mengarah ke pengancaman.

"Ada status Facebook, itu saja," singkatnya.

Selain ancaman secara daring, Rudi juga diduga mendapat ancaman secara lisan satu bulan sebelum ia tewas.

"Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian," ungkapnya.

Jalani 8 Jam Pemeriksaan

Maryam jalani pemeriksaan sekitar delapan jam.

"Jadi pemeriksaan dimulai pukul 15.00, kemudian jam 23.30 Kita baru tinggalkan ruangan penyidik," ujar Tadjuddin Rachman.

Ia menuturkan, Maryam menjawab 39 pertanyaan yang diajukan penyidik.

Dari pertanyaan tersebut, mengerucut beberapa nama orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan.

Baca juga: Legenda Timnas Belanda Angkat Bicara, Bantah Van Gaal Jadi Assisten Kluivert di Timnas Indonesia

Baca juga: VIRAL Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok, Kini Sandi Butar-Butar Dirumahkan,Minta Perhatian Prabowo

"Dari 39 pertanyaan itu, orang yang diduga dicurigai ibu sudah mengerucut ke beberapa orang dan termasuk orang yang sangat dicurigai mengerucut ke sana," jelasnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Meski begitu, ia tak bisa merinci siapa saja sosok yang dicurigai tersebut.

Sebab, penyidik masih melakukan pendalaman.

"Nanti penyidik yang melakukan pendalaman siapa diantara nanti yang ditetapkan sebagai tersangka," bebernya.

Namun, nama-nama yang dicurigai tersebut masih ada kaitannya dengan kasus yang didampingi oleh Rudi.

"(Iya) yang ada hubungannya dengan pekerjaan itu, kasus itu," jelasnya.

TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved