Prajurit TNI Akhiri Hidup karena Mahar Rp 250 Juta,Sang Kekasih Tulis Pesan: Ini Cinta Mati di Kamu

TRIBUNPEKANBARU.COM - Prajurit Satu (Pratu) Andi Tambaru (24) yang tewas diduga gegara depresi. 

Andi Tambaru ditemukan tewas tergantung di pohon asam di wilayah Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain NTT pada Minggu (12/1/25) kemarin.

Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi dengan mahar Rp 250 juta untuk menikahi kekasihnya, Manja Mooy atau dikenal Manjoy.

Manjoy pun dikethaui mengunggah pesan terhadap calon suaminya itu.

Usai kematian Andi beredar luas di media sosial, tak sedikit yang merasa iba dengan kejadian memilukan  itu. 

Bahkan, publik dibuat penasaran siapa sosok kekasih Andi tersebut? 

Menurut data terhimpun, nama kekasih Andi memiliki nama lengkap Manja Mooy. 

Manja Mooy juga dikenal dengan sebutan Manjoy. 

Manjoy merupakan seorang musisi yang berasal dari Manado Sulawesi Utara. 

Selain itu, dirinya juga merupakan seorang penyiar di Bintang Radio Indonesia. 

Baca juga: Inilah Ciri-Ciri Limbad, Pelaku Diduga Tusuk Artis Sandy Permana Hingga Tewas, Crew Sinetron Populer

Baca juga: Hasil Otopsi Artis Sandy Permana, Banyak Kekerasan Benda Tajam dan Tumpul di Tubuh

Dirinya kerap membagikan momen kesehariannya melalui postingan Instagram pribadinya. 

Menariknya, Manjoy rupanya berprofesi sebagai tenaga pengajar alias Guru. 

Hal itu diketahui dari unggahannya yang mengenakan baju Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Selain bermutilantea Manjoy juga memiliki paras yang cantik dan tubuhnya yang termasuk ideal bagi seorang perempuan. 

Usai ditinggal sang kekasih, Manjoy sibuk membagikan momen-momen kebersamaannya dengan Andi Tambaru.  

Tak ketinggalan, dirinya turut menuliskan caption yang sangat menyayat hati. 

Dirinya merasa sangat kehilangan sejak ditinggal kekasihnya yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri tersebut. 

"Terimaksih untuk cinta yang begitu tulus, Beta (aku) pastikan ini cinta mati di kamu," tulis Maanjoy sembari menyematkan video kenangan bersama Andi, Minggu (13/1/25) dikutip Tribun Bengkulu. 

Pesan Haru Manjoy 

Pesan haru Manja Mooy kekasih Andi Tambaru, Prajurit Satu (Pratu) Andi Tambaru (24) yang tewas diduga gegara depresi. 

Andi Tambaru ditemukan tewas tergantung di pohon asam di wilayah Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain NTT pada Minggu (12/1/25) kemarin.

Menurut data terhimpun, Andi Tambaru nekat menghabisi nyawanya sendiri lantaran alami depresi usai keluarga kekasihnya meminta uang mahar sebanyak RP 250 juta. 

Hal itu merupakan syarat utama yang harus dipenuhi Andi jika ingin menikahi kekasihnya, Manja Mooy atau kerap disapa Manjoy. 

Menanggapi kabar tewasnya Andi, Manjoy turut menuliskan pesan haru melalui Instagram story pribadinya, Senin (13/1/25) siang. 

"Sayang, ini sudah pagi tapi kamu belum berkabar sama sekali. Notifikasi banyak sekali, tapi itu bukan dari kamu," 

"Beta (aku) ke orang gila sayang, hati susah, rindu, semua-semua hancur sehancurnya beta hilang akal sehat," tulis Manjoy, dikutip Tribun Bengkulu. 

Manjoy mengucapkan terima kasih yang mendalam pada kekasihnya itu yang selama ini sudah begitu tulus padanya. 

"Beta sudah berdoa dan mencoba kuat biar Tuhan terima kamu dan kamu tenang. Tapi beta belum ikhlas," 

"Makasih banyak untuk cinta yang begitu tulus, biarkan kebenaran terungkap dengan sendirinya.," sambungnya. 

Ia juga menyinggung bakal melalui semuanya dengan kuat meski tanpa Andi Tambaru lagi. 

"Jangan khawatir, kamu tau aku nona (cewek) yang hebat, paling kuat tahan banting. Nona akan berdiri kokoh walaupun tanpa kamu," 

"Nona sayang kamu sekali," tutup Manjoy dengan emoticon pelukan. 

Disisi lain, Manjoy dikabarkan sedang mengandung alias berbadan dua dari buah cinta dirinya dengan Andi Tambaru. 

Hal ini diketahui dari story Instagram Manjoy yang mengungah video kenangan bersama Andi di tepi pantai. 

"Sayang, sampai ketemu disana..tenanglah nanti pasti Beta (aku) nyusul, tapi tunggu malaikat kecil keluar e," tulisnya. 

Andi Tambaru Tewas 

Kabar duka menyelimuti Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (12/1/25) kemarin. 

Pasalnya, Prajurit Satu (Pratu) Andi Tambaru (24) ditemukan tewas tergantung di pohon asam di wilayah Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain NTT.

Andi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Velsi Boik.

Saat itu, Velsi yang merupakan petugas Bandara DC Saudale Rote Ndao, akan melaksanakan piket.

Velsi lalu melaporkan kejadian itu ke anggota Kodim 1627/Rote Ndao.

Menurut penyelidikan sementara, adapun motif anggota TNI gantung diri ini diduga dipicu masalah asmara.

Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyebut, anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao, Prajurit Satu (Pratu) Andi Tambaru (24) turut membenarkan soal dugaan asmara. 

Pratu Andi Tambaru sempat menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Manja Mooy.

"Ada permasalahan asmara dengan pacarnya bernama Manja Mooy," kata Joao kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

Lalu, Pratu Andi Tambaru berniat menikahi wanita tersebut.

Hanya saja, pihak keluarga meminta Pratu Andi Tambaru menyediakan belis atau uang mahar sebesar Rp 250 juta. 

"Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbebani dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri," ujar Joao.

Joao mengatakan, hasil pemeriksaan petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa Rote Ndao tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Jadi Pratu Andi Tambaru diduga murni melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri," ucap Joao.

Saat ini, jenazah Pratu Andi Tambaru sementara dalam penanganan Kodim 1627/Rote Ndao.

Korem 161/Wira Sakti dan Kodim 1627/Rote bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melaksanakan penyelidikan terkait kejadian ini.

Foto Andi Tambaru dan kekasihnya. TAMPANG Andi Tambaru, Anggota TNI Tewas Gegara Depresi Sang Kekasih Minta Uang Mahar RP 250 Juta (Facebook)

BIODATA ANDI TAMBARU

- Nama : Andi Tambaru

- Pangkat NRP : Pratu/31201229361200

- Jabatan : Babinsa Kel. Olafulihaa Koramil 1627-02 / Pantai Baru Kodim 1627/Rote Ndao / Babinsa Ramil 1627-02/Pantai Baru.

- Usia : 24 tahun

- TTL : Kuli, 05-12-2000

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)