Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

FAKTA-FAKTA Video Viral yang Menyebut Meteor Jatuh di Cirebon: Ada Kobaran Api di Tol Ciperna

Ada juga narasi yang menyebut bahwa dentuman yang ditimbulkan oleh meteor tersebut terdengar di wilayah Cirebon dan Kuningan.

Tangkapan Layar Instagram
Media sosial TikTok dan Instagram dihebohkan oleh beredarnya video benda bercahaya yang disebut-sebut sebagai meteor jatuh di dekat ruas Tol Ciperna, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warganet di TikTok dan Instagram dibuat geger oleh kemunculan cahaya terang yang melesat di langit Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu malam (5/9/2025).

Fenomena tersebut memicu spekulasi bahwa sebuah meteor telah jatuh di wilayah tersebut.

Viralnya kejadian ini bermula dari sejumlah video yang memperlihatkan kilatan cahaya menembus langit malam, diikuti rekaman kobaran api yang muncul tak jauh dari Tol Ciperna.

Dalam video yang viral itu, terlihat kilatan cahaya melintas cepat di langit sebelum menghilang di arah barat daya.

Sementara rekaman lain memperlihatkan kobaran api membesar di area sekitar lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya benda tersebut.

Ada juga narasi yang menyebut bahwa dentuman yang ditimbulkan oleh meteor tersebut terdengar di wilayah Cirebon dan Kuningan.

BMKG Kertajati Buka Suara Soal Fenomena di Langit Cirebon

Dilansir dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati tengah menelusuri laporan mengenai suara dentuman keras yang disertai kemunculan bola api terang di langit Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu malam.

Baca juga: Viral Foto Jejak Kaki dan 3 Kawanan Harimau di Kampar yang Resahkan Warga, Begini Faktanya

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Jokowi Ditanggapi Rocky Gerung: Jokowi Mulai Gelisah soal Gibran dan Bobby?

Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data awal untuk memastikan penyebab fenomena tersebut.

Fuad menjelaskan bahwa dari sisi meteorologi, suara dentuman bisa muncul karena berbagai faktor, seperti sambaran petir, aktivitas gempa bumi, maupun peristiwa longsor.

Namun, pada saat kejadian, kondisi cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya dilaporkan cerah berawan.

“Biasanya suara ledakan atau getaran bisa muncul dari awan konvektif akibat sambaran petir. Berdasarkan citra satelit, tidak ada indikasi awan konvektif di sekitar wilayah Cirebon saat kejadian,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya aktivitas cuaca ekstrem atau fenomena meteorologis signifikan yang dapat memicu dentuman tersebut.

Hasil pemantauan BMKG juga tidak menunjukkan adanya getaran berarti di wilayah Cirebon pada waktu yang sama.

Soal Dugaan Meteor, BMKG Sebut BRIN Jadi Lembaga Berwenang

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved