2 Contoh Hipotesis Bumi dan Bulan Tetap pada Orbitnya dan Benda Langit Berevolusi dan Tidak Jatuh

Implikasi: Jika tidak ada gaya gravitasi, bumi dan bulan akan melayang bebas di ruang angkasa.

2. Mengapa benda langit ini bisa berevolusi dan tidak jatuh?

Hipotesis: Benda langit dapat berevolusi dan tidak jatuh karena keseimbangan antara gaya gravitasi dan kecepatan tangensial.

Penjelasan:Gaya gravitasi menarik benda langit ke arah pusat orbitnya.

Kecepatan tangensial adalah kecepatan benda langit yang bergerak tegak lurus terhadap gaya gravitasi.

Keseimbangan: Kecepatan tangensial yang cukup besar mencegah benda langit jatuh ke pusat orbitnya. Sebaliknya, gaya gravitasi mencegah benda langit melesat keluar dari orbitnya.

Bukti: Planet-planet di tata surya bergerak dengan kecepatan tangensial yang berbeda-beda, yang menentukan bentuk orbitnya.

Implikasi: Jika kecepatan tangensial terlalu kecil, benda langit akan jatuh ke pusat orbitnya. Sebaliknya, jika kecepatan tangensial terlalu besar, benda langit akan melesat keluar dari orbitnya.

Contoh hipotesis 2 :
  
Hipotesis tentang Orbit bumi dan bulan (Versi 2)

1. Apa yang membuat bumi dan bulan tetap pada orbitnya?

Hipotesis: bumi dan bulan tetap pada orbitnya karena keseimbangan antara gaya sentrifugal dan gaya gravitasi.

Penjelasan:Gaya sentrifugal adalah gaya yang muncul akibat gerakan rotasi bumi dan bulan. Gaya ini mendorong bumi dan bulan menjauh dari pusat orbitnya.

Gaya gravitasi menarik bumi dan bulan ke arah pusat orbitnya.

Keseimbangan: Gaya sentrifugal dan gaya gravitasi saling berlawanan dan seimbang, sehingga bumi dan bulan tidak jatuh ke Matahari atau melesat keluar dari orbitnya.

Bukti: bumi dan bulan terus bergerak mengelilingi Matahari dan bumi, masing-masing dengan kecepatan yang konstan.