BKPP Bengkalis: Non ASN yang Masuk Database Belum dapat Formasi Berpotensi Menjadi PPPK Paruh Waktu

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Rencana pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu sepertinya akan terealisasi. 

Hal ini diakui Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis Djamaluddin kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (17/1/2025). 

Menurut dia, secara kriteria nantinya yang bisa menjadi PPPK Paruh Waktu tenaga non ASN yang sudah ikut seleksi PPPK 2024 yang dinyatakan lulus tapi tidak mendapatkan formasi, baik mengikuti PPPK Tahap I ataupun Tahap II nantinya.

Namun ini diperuntukkan bagi tenaga non ASN yang sudah masuk dalam database.

"Kalau tenaga non ASN yang tidak terdata database belum lulus seleksi, belum ada lagi kebijakan dari pusat untuk itu. Jadi yang aktif bekerja belum ada lagi petunjuk dari pusat, baru untuk yang masuk dalam database," tegasnya. 

Baca juga: Jumlah Pelamar PPPK Tahap II di Riau Capai 3.668, Pendaftaran Diperpanjang Lagi Sampai 20 Januari

Untuk itu dengan adanya perpanjangan waktu dari BKN untuk penerimaan PPPK Tahap II, pihaknya mengimbau pegawai non ASN yang sudah terdata database untuk segera melakukan pendaftan sebelum tanggal 20 Januari ini. 

Menurut dia, memang sebenarnya untuk tenaga non ASN masuk database masa pendaftarannya untuk PPPK pada tahap I kemarin.

"Jadi PPPK masuk database tahap I lalu ada yang TMS atau tidak lulus administrasi, atau yang kemarin di tahap I tidak mendaftar karena tidak formasi ataupun tidak relevan dengan formasi yang tersedia, di tahap II ini bisa melakukan pendaftran. Karena sekarang sudah disiapkan jabatan tampungan PPPK Paruh Waktu," tandasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)