Berita Viral
Baru 2 Tahun Jadi Polisi, Bripda Faras Tewas Dihabisi, Tak Berdaya Usai Gerebek Bandar Narkoba
Kejadian pilu ini menimpa Faras saat dia bersama rekannya melakukan penggerebekan bandar narkoba di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anggota polisi muda bernama Bripda Faras Nabhan Atallah meninggal dunia setelah ditusuk oleh bandar narkoba.
Kejadian pilu ini menimpa Faras saat dia bersama rekannya melakukan penggerebekan bandar narkoba di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Dalam penggerebekan itu, Faras merupakan salah satu dari dari tiga anggota polisi yang mendapat luka tusuk.
Saat itu pelaku melawan membabi buta menggunakan sebilah pisau ketika digerebek polisi.
Suasana duka pun kini menyelimuti keluarga sang polisi gugur ini di Komplek Villa Gardena 4, Blok A2, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.
Baru 2 Tahun Jadi Polisi
Paman Almarhum Faras, Hidayat, mengatakan bahwa keponakannya tersebut masih berusia 23 tahun.
Korban lulus sebagai Bintara Kepolisian pada tahun 2023 dan langsung ditempatkan di Satuan Reserse Narkoba Polres Lahat.
"Keponakan saya ini baru dua tahun jadi polisi, ia juga masih lajang,"kata Hidayat, Rabu (22/1/2025) dikutip dari Kompas.com.
Hidayat tak menyangka bahwa Faras akan gugur dalam usia muda.
Dari informasi yang ia peroleh, Faras tewas setelah ditusuk sebanyak dua kali oleh bandar narkoba ketika melakukan penangkapan di Lahat.
"Ada di paha dan perut, kami dapatkan informasinya seperti itu," ujarnya,
Jenazah Faras rencananya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga Palembang.
"Kami tidak dapat firasat apapun, tiba-tiba pagi tadi dapat kabar sudah meninggal,"jelasnya.
Kronologi Faras Ditusuk
Penggerebekan bandar narkoba di Kabupaten Lahat, ini diketahui menyebabkan tiga orang polisi mengalami luka tusuk lantaran pelaku menyerang petugas dengan sebilah pisau.
Ketiga personel tersebut adalah Bripka Kuntho Wibisono, Brigadir Didit Prasetya dan Bripda Faras Bahan Atallah.
Namun, Bripda Faras dinyatakan tewas setelah sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Pagar Alam.
Sedangkan dua rekannya lagi kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara, dua pelaku yakni Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20) berhasil ditangkap.
Ebi pun menerima luka tembak di bagian kaki setelah dilumpuhkan petugas lantaran melakukan perlawanan.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono mengatakan, mereka semula mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kediaman Ebi sering dijadikan tempat transaksi narkoba jenis ganja.
Petugas yang mendapatkan informasi tersebut kemudian langsung bergerak dan melakukan penyelidikan.
Lalu, pada pukul 03.30WIB Satuan Reserse Narkoba Polres Lahat akhirnya melakukan penggerebekan di rumah Ebi yang berada di Desa Simpang III Pumu,Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat.
"Ketika mengetahui petugas datang, pelaku Ebi langsung mengibaskan satu senjata tajam miliknya secara membabi buta. Sehingga melukai tiga orang personel termasuk Bripda Faras,"kata Lispono, Rabu (22/1/2025).
( Tribunpekanbaru.com )
BERAKHIR Sudah Karir Wahyudi Moridu di DPRD Gorontalo, Ia Resmi Dipecat PDI P |
![]() |
---|
MISTERI Motif Briptu Rizka Habisi Suaminya Brigadir Esco usai Ditetapkan Tersangka, Ada Apa ? |
![]() |
---|
Ngotot Mau Dinikahi karena Diduga Hamil, Selingkuhan Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Viralkan Video |
![]() |
---|
AKHIRNYA Ditahan, Anggota DPRD Wakatobi yang Buron 11 tahun Kasus Pembunuhan, Begini Kata Polisi |
![]() |
---|
PENGAKUAN Santri Ponpes di Bogor yang Habisi Temannya, Emosi Memuncak karena Sering Dibully |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.