Warga Tionghoa Dumai Mulai Berburu Pernak Pernik Imlek

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - ‎Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 masyarakat etnis Tionghoa di Kota Dumai, mulai bersiap-siap  jelang perayaan Imlek. 

Persiapan tersebut ditandai dengan, banyaknya warga Tionghoa memburu pernak pernik untuk menghiasi rumah mereka sekaligus perisapan untuk sembahyang.

Mulai dari lampion, perlengkapan sembahyang seperti kertas sembahyang dan dupa  paling banyak diburu oleh masyarakat Tionghoa.

Salah satu toko yang terlihat ramai dikunjungi warga Tionghoa, yakni toko Lotus yang beralamat di Jalan Cempedak kota Dumai. 

‎Toko yang berada di jalan Cempedak ini, menjual berbagai pernak pernik Imlek, bahkan saat memasuk toko, pernak pernik Imlek sudah terlihat jelas, mulai dari lampion ukuran kecil hingga besar.

Poster  bergambarkan Shio Ular juga tersedia di rak-rak di depan toko, bahkan ada kertas sembahyang yang sudah tersusun rapi seperti parsel.

Cece Ami pemilik  toko Lotus mengungkapkan, bahwa dirinya bersyukur menjelang perayaan Imlek 2025 di Kota Dumai bakal berlangsung meriah karena banyaknya warga tionghoa yang mulai banyak membeli pernak Pernik imlek

"Tahun ini ada peningkatan pembeli, Banyak yang datang ke toko untuk membeli kertas sembah. Ada juga yang sengaja datang untuk mencari lampion, amplop angpao dan pernak pernik lainnya," katanya, Kamis  (23/1/2023).

Ia menambahkan, untuk ‎harga lampion bervariasi, mulai dari Rp18 ribu hingga Jutaan rupiah tergantung bahannya, untuk harga kertas sembahyang juga bervariasi dari Rp15 ribu hingga ratusan ribu.

Baca juga: Yuk Manfaatkan Tanggal Merah Imlek untuk Libur Panjang, Begini Skemanya

Baca juga: Lampu Lampion Mulai Meriahkan Jalanan di Malam Hari Jelang Perayaan Imlek di Bengkalis

"Imlek Tahun ini Ular  makanya poster yang dijual juga ada gambar Ular, harga poster bervariasi dari Rp45 ribu. Banyak juga yang sudah beli poster ular, " sebutnya. 

Selain pernak pernik, tambahnya, minuman kemasan, aneka kue dan buah buahan seperti jeruk Bali dan lainya, juga diburu oleh masyarakat etnis Tionhoa.

"Ada peningkatan dibanding tahun lalu, semoga di tahun ini Indonesia bisa semakin maju," jelasnya

Salah seorang warga etnis Tionghoa, Robert mengaku selalu menyiapkan kebutuhan imlek sekaligus Cap Go Meh untuk dirumah dan sembahyang di Kelenteng. 

Untuk mempercantik rumah, ia bersama anaknya berburu pernak pernik Imlek, seperti lampion stiker tahunan, yang mana tahun ini stiker bergambar ular .

"Kita cari lampion yang agak besar karena lampion tahun kemarin sudah banyak yang rusak, sekaligus stiker ular ," sebutnya.