Gunung Marapi Erupsi
KISAH Gunung Marapi Sumbar Resmi Ditutup Permanen, Tak Ada lagi Pendakian, Gantinya Wisata Kemah
Inilah kisah Gunung Marapi yang resmi ditutup permanen. tak adalagi aktifitas pendakian. gantinya akan dibikinkan wisaya kemah
"Jadi kita akan menunggu hasil kajian ini terlebih dahulu apakah bisa dilaksanakan atau bagaimana nantinya," pungkasnya.
Inilah Sosok Gubung Marapi
Gunung Marapi terletak di dua wilayah, yakni Kabupaten Agam dan Kabupaten tanah Datar, Sumatra Barat. Gunung ini berjarak sekitar 24 kilometer dari Kota Bukittinggi ke arah tenggara.
Gunung Marapi dan Merapi merupakan dua gunung yang berbeda. Marapi terletak di Sumatra Barat sedangkan Merapi berlokasi di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Gunung Marapi berada 2.891 mdpl (meter di atas permukaan laut). Selain cukup tinggi, status Gunung Marapi juga masih aktif. Namun demikian, tetap banyak pendaki yang berambisi menaklukkan puncaknya.
Sejarah Gunung Marapi Sumbar Meletus Sejak 1700-an
Gunung Marapi termasuk jenis gunung berapi kerucut alias stratovolcano. Gunung ini memiliki puncak dengan kawah yang saling tumpang tindih. Namanya Kaldera Bancah dengan lebar 1,4 kilometer.
Meskipun begitu, sebagian besar erupsi Gunung Marapi terjadi dalam skala kecil hingga sedang. Erupsi tersebut juga tidak disertai aliran lava, terutama selama periode pengamatan modern.
Sejarah Gunung Marapi Sumbar meletus dengan skala besar terakhir kali pada 12 Maret 2000. Ketika itu, ledakan dari erupsi Gunung Marapi terdengar sampai jarak 25 kilometer.
Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, Sumbar , Pemerintah Sudah Bagi-bagi Masker, Status Level III , Siaga
Kolong abu hitam akibat letusan Gunung Marapi ketika itu mampu menembus ketinggian 3 kilometer dari puncak. Sebaran abunya menjangkau area sampai 350 kilometer ke arah utara.
Dilansir situs Volcano Discovery,erupsi lebih kuat lagi terjadi pada 23 April 2001. Saat itu kolong abu menjulang hingga 6 kilometer.
Gunung Marapi meletus dengan ledakan cukup fatal beberapa kali, yakni pada 1975, 1979, dan 1992.
Pada 30 April 1979, misalnya, Gunung Marapi Bukittinggi meletus dengan disertai hujan lebat. Hujan tersebut membuat lahar matang dan material vulkanik lainnya turun dan mengalir ke sisi utara dan timur. Akibatnya, tanah longsor pun terjadi dan menimbulkan korban 80 orang tewas.
Tentu saja bagi sebagian orang keberadaan Gunung Marapi adalah sebuah cerita panjang yang akan terus meluncur dari mulut ke mulut . (*)
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Jelang Malam Ini, Abu Vulkanik Membumbung 500 Meter |
![]() |
---|
Dentuman Keras Terdengar dari Gunung Marapi, Abu Vulkanik Membumbung Cendawan Raksasa |
![]() |
---|
LAGI, Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Meningkat Hari Ini, Terjadi 5 Kali Letusan |
![]() |
---|
UPDATE Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Pos PGA Beberkan Informasi Penting |
![]() |
---|
Warga Diminta Jauhi Aliran Sungai, Sudah 2 Hari Gunung Marapi Sumbar Masih Meletus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.