Erupsi Gunung Marapi

Update Erupsi Gunung Marapi, Sumbar , Pemerintah Sudah Bagi-bagi Masker, Status Level III , Siaga

Ini sudah sebagai pertanda bagi masyarakat . Pemerintah sduah bagi-bagi masker. Kondisi erupsi gunung Marapi , Sumbar jadi perhatian di Siaga III

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun Padang
Update erupsi Gunung Marapi , Sumbar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masyarakat telah diberikan masker oleh Pemerintah Sumatera Barat. Ini sebagai pertanda bahwa peningkatan aktifitas Gunung Marapi.

Wajar saja, dari pernyatan pihak  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam bahwa status gunung Marapi saat ini berada di level II atau tahap siaga .

Karena itu , imbauan pada warga untuk tidak mendekat sampai radius tertantu . Tidak hanya itu , peningkatan erupsi juga menjadikan abu vulaknik yang menyebar .

Baca juga: Dentuman Keras Terdengar dari Gunung Marapi, Abu Vulkanik Membumbung Cendawan Raksasa

Dan warga kemudian diberikan masker serta disosiliasaikan terkait dengan waspada Gunung Marapi

Ya , status Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) meningkat dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) per hari Rabu (6/11/2024) pukul 15.00 WIB kemarin.

Menanggapi kenaikan status Gunung Marapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam melaksanakan serangkaian kegiatan dan antisipasi dampak dari kenaikan level gunung tersebut.

Kabid KL BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda mengungkapkan beberapa hari terakhir terjadi peningkatan aktivitas gunung.

"Beberapa pekan terakhir sudah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Marapi. Kemudian pada hari Selasa (5/11/2024) pagi ada letusan yang cukup besar yang mengakibatkan terjadinya hujan abu di enam kecamatan di Kabupaten Agam yang terletak di sekitar Gunung Marapi," ujarnya saat diwawancarai, Kamis (7/11/2024).

Ia menambahkan merespons hal ini BPBD Agam telah melakukan patroli ke sejumlah wilayah dan pemberian masker kepada masyarakat terutama bagi pelajar.

Baca juga: Marapi Erupsi Lagi , Radius 4.5 km dari Pusat Erupsi Terlarang ! Ini Imbauan pada Warga

"Setelah menerima informasi terkait peningkatan status Gunung Marapi dari level II ke level III kita telah mengkomunikasikannya dengan sejumlah pihak terkait, mulai dari TNI-Polri, Relawan dan seluruh insan kebencanaan lainnya. Saat ini kita juga telah menyiapkan surat imbauan dari Bupati,"  terangnya.

Ia menambahkan merespons peningkatan status Gunung Marapi pihak BPDB juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita imbau kepada masyarakat untuk tidak memasuki radius 4.5 Kilometer, dan untuk warga yang bermukim di area sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi diimbau untuk waspada potensi lahar dingin," katanya.

Menurutnya, tidak ada pemukiman masyarakat yang berada di radius 4.5 Kilometer dari puncak kawah Verbeek.

Meskipun begitu pihak BPBD tetap lakukan serangkaian upaya mitigasi dan mengimbau masyarakat tetap waspada potensi letusan dan lahar dingin.

"Sebelumnya, Marapi berada pada level Siaga juga pernah kita alami pada sekitar Januari hingga Februari, kemudian turun dan saat ini kembali naik. Berdasarkan data kita sebelumnya dalam radius 4.5 Kilometer tersebut tidak ada pemukiman, pemukiman terdekat dari kawah berjarak 4.8 Kilometer," ungkapnya.

Baca juga: Gunung-gunung di Indonesia Meletus Bersamaan, Gunung Ibu, Semeru, Lewotobi Hingga Marapi

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved