Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lipsus Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Mulai Awal Februari, Ini Jenis Pemeriksaan dalam Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Riau

Awal Februari, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dijadwalkan akan mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Riau

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Seorang anak melaksanakan pemeriksaan kesehatan di sebuah Puskesmas di Pekanbaru pada akhir Desember 2024 lalu. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dijadwalkan akan mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Riau awal Februari ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dijadwalkan akan mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Riau awal Februari ini.

Dalam program ini, pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan tingkatan usia.

Ini untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan perhatian yang tepat berdasarkan kebutuhannya.

"Pemeriksaan tidak hanya mencakup tes fisik saja, tetapi juga tes laboratorium dengan prosedur standar operasional (SOP) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han, Kamis (30/1/2025).

Ibeng sapaan akrab Sri Sadono Mulyanto mengatakan, untuk usia anak-anak misalnya, jenis pemeriksaan yang dilakukan disesuaikan dengan tahap tumbuh kembang mereka.

Pada balita, misalnya, pemeriksaan berfokus pada deteksi penyakit bawaan dan pemantauan kadar hormon yang dapat mempengaruhi perkembangan mereka.

"Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah, pemeriksaan lebih mendalam dilakukan, meliputi pemeriksaan kesehatan mata, telinga, serta berbagai tes laboratorium, seperti tes darah dan urine," ujarnya.

Ibeng menegaskan, program ini adalah tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga memastikan adanya tindak lanjut yang sesuai.

Semua hasil pemeriksaan laboratorium akan dianalisis secara mendetail.

"Apabila ditemukan kelainan atau hasil yang tidak normal, intervensi medis akan segera dilakukan. Hal ini bertujuan agar penyakit atau masalah kesehatan yang ditemukan dapat segera ditangani, mencegah kondisi memburuk, dan menjaga individu tetap sehat," sebutnya.

Selain pemeriksaan dan intervensi medis, program cek kesehatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dengan adanya deteksi dini, potensi penyakit dapat diobati sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

"Jika diperlukan, obat-obatan atau pengobatan lain akan diberikan untuk membantu pasien mendapatkan pemulihan," katanya.

Dengan adanya program ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang lengkap, tetapi juga dapat lebih memahami cara menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan sejak dini.

Sebab kata Ibeng, pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting agar yang sehat tetap terjaga kesehatannya dan yang berisiko sakit bisa mendapatkan pengobatan sebelum terlambat.

Baca juga: Plh Sekdako Pekanbaru Tegaskan Siap Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Baca juga: Warga Pekanbaru Sambut Baik Program Cek Kesehatan Gratis Namun Masih Tanda Tanya

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Riau siap menjalankan program pengecekan kesehatan gratis bagi seluruh warga.

Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han, menjelaskan bahwa seluruh Puskesmas di Riau akan menjadi ujung tombak pelaksanaan program ini.

"Masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan cukup datang ke Puskesmas terdekat. Layanan ini gratis dan terbuka untuk semua warga," ujarnya.

Program ini rencananya akan dimulai pada minggu pertama Februari dan dilaksanakan serentak di seluruh Puskesmas di Indonesia.

Di Riau sendiri, terdapat 241 Puskesmas yang siap memberikan layanan ini.

Bagi warga Riau yang ingin memeriksakan kesehatan, pastikan untuk datang ke Puskesmas terdekat mulai minggu pertama Februari. Sri Sadono menegaskan bahwa peran Dinas Kesehatan Provinsi Riau adalah sebagai pembina dan koordinator.

"Kami bertugas meneruskan instruksi dan informasi dari pemerintah pusat, serta melakukan sosialisasi. Sedangkan persiapan teknis dan operasional dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota," jelasnya.

Saat ini, dinas kesehatan di tingkat kabupaten/kota sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk memastikan program ini berjalan lancar. Mulai dari penyediaan tenaga medis, alat kesehatan, hingga sistem pendataan.

Program pengecekan kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar tanpa khawatir dengan biaya.

"Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendeteksi dini masalah kesehatan sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved