DPRD Riau Desak Disdik Bertindak Cepat Pada Puluhan Sekolah yang Terlambat Ikut SNBP

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Puluhan sekolah di Provinsi Riau terlambat melakukan proses untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025, dampaknya akan berdampak pada siswa di sekolah tersebut tidak bisa ikut seleksi.

Sekretaris Komisi V DPRD Riau dari Fraksi PKS, Abdul Kasim, menyayangkan adanya sejumlah sekolah yang tidak bisa mengikuti SNBP pada tahun ini. 

Kondisi ini menimbulkan kegelisahan di kalangan siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pilihan mereka.

"Saya meminta Dinas Pendidikan segera berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang terdampak serta dengan Kementerian Pendidikan Nasional agar permasalahan ini segera diselesaikan," ujar Abdul Kasim.

Menurutnya, kejadian ini menunjukkan kurangnya koordinasi antara pihak sekolah dan Dinas Pendidikan, sehingga proses SNBP tidak terpantau dengan baik.

"Kelalaian seperti ini tidak boleh terulang. Harus ada evaluasi agar sekolah-sekolah bisa memastikan kelengkapan administrasi dan kriteria yang dibutuhkan untuk SNBP ke depan," jelasnya.

Abdul Kasim juga menegaskan, jika permasalahan ini tidak segera ditindaklanjuti, pihaknya akan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan untuk mencari solusi konkret.

"Kami tidak ingin kejadian ini terus berulang. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kita harus memastikan mereka mendapatkan kesempatan terbaik," ujarnya.(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)