Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cek Fakta

CEK FAKTA : Data Nasabah BCA Bocor, Akun Medsos Bjorka Rilis Informasi di Media Sosial X

Dalam narasinya akun media sosial Bjorka mengklai bahwa data nasabah BCA bocor . Publik langsung heboh dan meminta penjelasan pihak BCA

Editor: Budi Rahmat
KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto
DATA NASABAH BOCOR - Ini adalah lustrasi anggota Breached Forums dengan username Bjorka. Pulik dihebohkan dnegan tangkap layar oleh akun Bjorka yang mengklai sejumlah data nasabah Bank BCA bocor. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Cek fakta. Publik dihebohkan jika data nasabah Bank BCA telah dibobol . Kabar tersebut massif di media sosial X .

Dan pihak yang bertanggungjawab atas viralnya informasi data nasabah BCA bocor adalah Akun @bjorkanesiaaa.

Ia dengan lugas memberikan kabar lewat tangkapa layar yang diklaim sebagai akses dan database BCA Mobile. Dalam unggahan itu, disebutkan ada 890.000 akses layar dan 4,9 juta data yang tersimpan. 

Baca juga: CEK FAKTA : Indonesia Resmi Keluar dari AFF, Ketum PSSI Erick Thohir Langsung Lobi EAFF

Akun itu juga menyebut bank lain turut menjadi sasaran kelompok ransomware lintas negara. Serangan siber ini disebut mengincar seluruh bank di Indonesia. 

Terang saja kabar tersebut langsung bikin publik khususnya pengguna BCA kalang kabut .

Mengingat data tersebut akan menjadi akses yang berbahaya bagi pelaku mencuri uang nasabah.

Benarkah Data Nasabah BCA Telah Dibobol?

CEK FAKTA

Terkait dengan kabar data nasabah BCA telah bocor , pihak BCA memberikan klarifikasnya

BCA telah membantah kabar tersebut. Akun @bjorkanesiaaa kemudian menanggapi pernyataan itu dengan menuding bank mengabaikan peringatan. “Kamu bilang itu tak benar? Oke kita tunggu realitas yang akan terjadi,” tulis akun tersebut di X.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan klarifikasi terkait klaim dari peretas "Bjorka" yang menyatakan data nasabahnya telah bocor dan bank tersebut menjadi target kelompok ransomware.

Melalui akun media sosialnya, Bjorka menyebut BCA berada dalam ancaman serius jika tidak segera mengambil tindakan.

Menanggapi hal tersebut, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman," ujar Hera dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

BCA juga mengimbau nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan bank.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved