Pemindahan Pelabuhan Mengkapan untuk Penyeberangan RoRo Tujuan Kepri Tunggu Izin Operasi Kapal
Pemindahan penyeberangan RoRo tujuan Kepulauan Riau dari Pelabuhan Sungai Selari, Bukit Batu Bengkalis ke Pelabuhan Mengkapan Tanjung Buton Siak.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Rencana pemindahan penyeberangan RoRo tujuan Kepulauan Riau dari Pelabuhan Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu Bengkalis ke Pelabuhan Mengkapan Tanjung Buton Siak tampaknya belum terealisasi.
Sebelumnya recana operasi rute Kepulauan Riau pindah mulai tanggal 1 Februari kemarin, namun hingga saat ini masih beroperasi di pelabuhan Sungai Selari.
Hal ini diakui Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Bengkalis Edi Kurniawan kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (6/2). Menurut dia, belum pindahnya kapal penyeberangan RoRo tujuan Kepulauan Riau ke Pelabuhan Mengkapan karena izin operasi kapal untuk pelayaran tujuan Mengkapan ini belum selesai pengurusan.
"Untuk izin operasi pelabuhan di sana sudah keluar, tinggal menunggu izin operasi kapal saja lagi, kemarin rencananya 1 Februari, namun kemarin ternyata izin operasi kapal perubahan rute tujuan Mengkapan belum selesai," jelas Edi.
Pihak Dishub Bengkalis sudah sempat menanyakan kepada pengelola kapal di tanggal 1 Februari kemarin, karena kapal tujuan Kepulauan Riau masih bersandar di Pelabuhan Sungai Selari. Menurut mereka diperkirakan izin operasi tersebut akan keluar di Minggu pertama atau kedua bulan Februari ini.
"Jadi tinggal menunggu izin operasi kapal saja di keluarkan dari Kementerian. Mereka masih menunggu itu dan setelah keluar akan pindah, kalau sekarang minggu pertama bulan ini sudah mau habis, kemungkinan di minggu kedua nanti baru keluar dan beroperasi melalui pelabuhan Mengkapan," jelasnya.
Menurut dia, sampai pelayaran tujuan Kepulauan Riau yakni tujuan Batam masih dilayani melalui pelabuhan Sungai Selari. Dua kapal bergantian setiap harinya yakni KMP Lome dan Citra Mandala Abadi.
"Kami sudah minta kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Riau yang mengelola keberangkatan tujuan Batam ini, begitu akan memindahkan pelayaran ke Mengkapan minimal diinformasikan empat hari sebelum pindah sudah diberitahukan. Sehingga seluruh kendaraan tujuan Batam nanti saat pindah sudah tidak ada lagi yang mengantre di Pelabuhan Sungai Selari," jelasnya.
(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
| Anggota DPRD Siak Beri Info ke Bupati Siak Afni, Malam Sebelum Kericuhan Pecah di PT SSL |
|
|---|
| Konflik Masyarakat dan PT SSL, Hakim Singgung Peran Bupati Siak Afni Sebagai Penengah |
|
|---|
| Bupati Siak Afni Dicecar Hakim Soal Cukong Pemilik Ratusan Hektare Sawit di Lahan PT SSL |
|
|---|
| Jadi Saksi di Sidang Kasus Kericuhan PT SSL, Bupati Siak Afni: Demi Penuhi Janji Pada Rakyat Tumang |
|
|---|
| Bupati Siak Afni Jadi Saksi di Sidang Kerusuhan Tumang, Diberi Kesempatan Salami 12 Terdakwa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.