Mahasiswa Penerima Beasiswa ADik Diharapkan Jadi Generasi Nasionalis dan Berdampak

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) diharapkan menjadi generasi muda yang nasionalis, prestatif, dan mampu memberi dampak positif bagi masyarakat. Harapan itu menjadi semangat utama dalam Pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi penerima beasiswa ADik tahun 2025 yang berlangsung di Universitas Riau (Unri) selama 3 hari, dari Sabtu hingga Senin (3/11/2025) besok.

Pelatihan yang mengusung tema 'Membentuk Mahasiswa Afirmasi Berjiwa Nasionalis, Prestatif, dan Berdampak' ini digelar di Teater Pakning, Gedung Integrated Classroom Universitas Riau. Kegiatan diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Sumatera, yakni Universitas Riau, Universitas Jambi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Politeknik Negeri Batam, dan Politeknik Negeri Bengkalis.

Selama tiga hari pelaksanaan, para mahasiswa mengikuti berbagai materi pembinaan karakter, penguatan wawasan kebangsaan, serta kegiatan interaktif yang mendorong kolaborasi dan kepemimpinan. Sejumlah narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi turut dihadirkan untuk memberikan pandangan mengenai pentingnya menjaga persatuan bangsa, memperkuat nilai integritas, dan membangun semangat gotong royong.

Rektor Universitas Riau, Prof Dr Sri Indarti SE MSi, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa penerima beasiswa afirmasi untuk menanamkan nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air. "Melalui pelatihan wawasan kebangsaan ini, kami berharap para mahasiswa penerima beasiswa ADik tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter nasionalis dan semangat untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa," ujarnya.

Pembukaan kegiatan sendiri telah dilakukan pada Sabtu (1/11) dan dibuka secara resmi oleh Rektor Unri, Prof Dr Sri Indarti, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Mexsasai Indra SH MH, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Hermandra MA. Dalam kesempatan itu, Rektor Unri juga menjadi salah satu narasumber utama yang memberikan materi tentang peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa.

Program Beasiswa ADik (Afirmasi Pendidikan Tinggi) merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI), serta penyandang disabilitas. Program ini juga diutamakan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu sesuai dengan kriteria penerima KIP Kuliah.

Memasuki hari kedua pelaksanaan, suasana kegiatan semakin semarak dengan berbagai sesi pelatihan yang menekankan nilai-nilai kebersamaan dan kepemimpinan. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap materi, terutama saat sesi diskusi kelompok dan simulasi nilai kebangsaan.

Kegiatan ini akan berakhir pada Senin (3/11/2025) dengan penutupan dan refleksi nilai kebangsaan, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa penerima beasiswa ADik dalam menjalani kehidupan akademik sekaligus menyiapkan diri sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)