Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DKPP Dumai Sudah Suntikkan 350 Dosis Vaksin PMK untuk Ternak Sapi

Vaksin PMK yang  terima sebanyak 350 dosis bantuan dari Pemerintah pusat untuk mencegah penyebaran PMK bagi hewan ternak

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
FOTO/dOK DKPP Dumai
PMK DI DUMAI - DKPP Dumai mulai menyuntikan vaksin pmk ke hewan ternak sapi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pemerintah Kota Dumai,  melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Dumai, telah menerima 350 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala DKPP Dumai Mukhlis mengungkapkan vaksin PMK bantuan pemerintah pusat untuk mencegah PMK di Kota Dumai, telah diterima Pemko Dumai.

Vaksin PMK yang  terima sebanyak 350 dosis bantuan dari Pemerintah pusat untuk mencegah penyebaran PMK bagi hewan ternak berkuku belah seperti sapi di Kota Dumai. 

Dirinya menambahkan, Vaksin PMK sudah tuntas  disuntikkan kepada hewan ternak yang dinilai rentan terserang penyakit PMK, seperti kambing dan sapi dan hewan ternak berkuku belah lainnya.

"Kita prioritaskan kepada hewan ternak sapi untuk saat ini karena jumlah vaksin terbatas, untuk kambing dan hewan ternak lainnya masih harus menunggu dan sudah Kita Suntikan ke 350 sapii, dan Kami akan kembali minta vaksin karena Kita membutuhkan sekitar 1000 vaksin lagi," imbuhnya.

Baca juga: Wabah PMK di Riau Meluas di 6 Kabupaten, Kasus Tertinggi Ditemukan di Inhu

Baca juga: DKPP Dumai Terima 350 Dosis Vaksin PMK dari Pemerintah Pusat

Diakuinya, hingga saat ini DKPP Dumai memastikan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum ditemukan pada hewan ternak di Kota Dumai.

"Sampai saat ini kita belum menerima laporan adanya hewan ternak di Kota Dumai yang terkena PMK," sebutnya.

Namun demikian, tambahnya  pihaknya tetap mewaspadai serangan PMK terhadap ternak untuk itu akan dilakukan penyuntikan vaksin PMK sesegera mungkin, serta melakukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas keluar masuk hewan yang rentan terhadap penyakit PMK.

"Kami minta agar para peternak bisa mewaspadai penyebaran PMK, ingat jangan menggabungkan hewan ternak dari luar dengan ternak lama, jika ada tanda tanda PMK atau sakit segera laporkan," pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved