Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN Adalah Upaya Hilangkan Alat Bukti? Ini Kata Nusron Wahid

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid menanggapi adanya rumor yang berkembang di publik terkait kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN

|
Editor: Muhammad Ridho
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
KEMENTERIAN ATR/BPN KEBAKARAN - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid mendatangi kantornya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selata saat kebakaran pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Nusron mengatakan saat ini api sudah padam. Nusron Wahid memastikan kebakaran di kantornya kemarin tak terkait dengan upaya penghilangan alat bukti kasus pertanahan. 

"Kalau dokumen saya tidak bisa mengatakan bahwa itu dokumen ya karena ini ruangan humas, banyak kertas-kertas."

"Saya rasa kalau dokumen penting, tidak mungkin diletakkan di atas meja tergeletak seperti itu," kata Sudjarwoko, Minggu (9/2/2025).

Selain itu Sudjarwoko menyebut, ruang humas ini juga hanya terbakar sebagian saja.

Meski demikian Sudjarwoko masih belum bisa memastikan apa saja kegunaan ruang humas yang terbakar ini.

Hingga kini Puslabfor juga masih melakukan penyelidikan terkait titik mula api.

Agar nantinya bisa diketahui juga terkait penyebab pasti terjadinya kebakaran di Gedung ATR/BPN kemarin.

"Saya sampaikan nanti akan kita periksa di Labfor."

"Setelah nanti melalui teknis di Labfor, baru kita bisa menentukan titik api berawal dari mana," terang Sudjarwoko.

DPR Minta Keberadaan Barang Bukti Terkait Kasus Pagar Laut Harus Dipastikan

Komisi II DPR RI menyampaikan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian ATR/BPN.

"Saya turut prihatin," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf saat dihubungi Tribunnews.com Minggu (9/2/2025).

Lebih lanjut Dede tidak mau berspekulasi adanya kaitan kebakaran tersebut dengan kasus pagar laut yang melibatkan Kementerian ATR/BPN.

Di mana, Kementerian ATR/BPN pada periode pemerintahan lalu mengeluarkan SHGB di wilayah pagar laut Tangerang, Banten.

Dia mendorong aparat melakukan penyelidikan, apakah ada barang bukti yang hilang terkait kasus pagar laut.

"Ini perlu penyelidikan lebih jauh oleh para penyidik dan penegak hukum, dilihat dulu juga apakah ada barang bukti yang hilang," katanya.
 
"Tapi kita percayakan kepada pemerintah untuk menuntaskan masalah ini secepatnya," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved