Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kilang Minyak Dumai Terbakar

Kisah Najib Syok karena Ledakan Area Kilang Dumai Pertamina, Tak Bisa Tidur Sampai Pagi

Najib, warga ‎RT 02 Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur berharap wilayah kediamannya jadi area perluasan buffer zone.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra
TRAUMA - Najib, warga ‎RT 02 Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, tak bisa tidur hingga pagi karena syok dan trauma akibat ledakan kilang minyak Dumai, Pertamina. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Dentuman ledakan di salah satu unit operasional Kilang Pertamina Dumai masih menyisakan trauma bagi masyarakat sekitar, khususnya warga Kelurahaan Tanjung Palas. 

Seperti yang dialami Najib, warga ‎RT 02 Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur.

Pria paruh baya ini menyaksikan langsung peristiwa mencekam tersebut sekitar pukul 20.59 WIB.

Najib mengaku sangat terkejut saat mendengar suara ledakan yang begitu keras dari arah kilang.

Baca juga: Kilang Dumai Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

Baca juga: Kami Sudah Muak, Warga Protes dan Marah Buntut Kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU II Dumai

Bunyi tersebut membuatnya terperanjat dari kursinya saat sedang berada di dalam rumah.

"Keras betul Bang suara ledakannya, ‎sampai awak kaget bunyi apa itu, saat itu saya lagi di dalam rumah, jadi langsung saya keluar rumah dan melihat api besar membumbung tinggi di area Kilang RU II Dumai," katanya, Kamis (2/10/2025).

Najib juga mengungkapkan bahwa api besar yang terlihat dari kilang membuat warga sekitar panik dan berhamburan ke luar rumah.

Ia bahkan mengaku khawatir akan terjadi ledakan susulan seperti yang pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2023 dan 2014.

"Jalanan di luar rumah ramai bang, warga berbondong-bondong ke luar rumah untuk menyelamatkan diri, ada juga yang ingin mengetahui jadi malah mendekat," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, Najib tidak bisa tidur sepanjang malam karena dihantui rasa takut akan adanya ledakan susulan.

Trauma yang ia alami membuatnya berharap agar wilayah RT 02 bisa dimasukkan ke dalam perluasan buffer zone yang dirancang untuk mengantisipasi dampak dari operasional kilang.

Buffer zone adalah area penyangga atau zona peralihan yang dibuat untuk memisahkan dua wilayah dengan tujuan mengurangi dampak negatif dari satu wilayah terhadap yang lain.

Dalam konteks industri seperti kilang minyak, buffer zone berfungsi sebagai zona aman antara fasilitas industri dan pemukiman masyarakat.

"Masih trauma Bang, mudah-mudahan ini tak terjadi lagi, dan perluasan buffer zone bisa sampai ke RT 02, jadi kami tak lagi resah," harapnya.

Tak hanya Najib, warga lainnya, Mulyadi dari RT 022 Tanjung Palas, juga mengaku mengalami trauma akibat insiden ledakan tersebut.

TRAUMA - Mulyadi dari RT 022 Tanjung Palas trauma ledakan di kilang Dumai Pertamina.
TRAUMA - Mulyadi dari RT 022 Tanjung Palas trauma ledakan di kilang Dumai Pertamina. (Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved