Berita Viral

Nasib Tragis Wakepsek di Lamongan yang Gebrak Meja saat Diprotes Siswanya soal SNBP

Kenyataan itu membuat  siswa dan orang tua mereka mendatangi sekolah pada Senin pagi (3/3/2025) mempertanyakan nasib anak-anak mereka.  

kolase Tribun Medan: Tangkap Layar Video via Tribun Jatim
WAKEPSEK: Oknum guru MAN 1 Lamongan, Jawa Timur yang viral gebrak meja saat diprotes siswanya soal SNBP, JumT (31/1/2025). Kini sang guru dicopot 

TRIBUNPEKANBARU.COM – Wakil Kepala Sekolah MAN 1 Lamongan  viral setelah melakukan aksi menggebrak meja saat menerima protes dari siswa terkait SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).

Tindakan tegas guru sekaligus Wakapsek MAN 1 Lamongan ini kini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Setelah videonya yang menunjukkan aksinya menggebrak meja viral, peristiwa tersebut menjadi sorotan publik.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan guru tersebut berbicara dengan nada tinggi kepada siswa, dengan latar suara tangisan siswa yang merasa tertekan, beredar luas di media sosial.

Peristiwa ini terjadi pada 31 Januari 2025 dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan siswa, yang takut tidak dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri lewat jalur SNBP.

Padahal mereka sudah bersusah payah belajar agar mendapatkan nilai tinggi dari semester 1 hingga V, agar bisa mendapatkan kesempatan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui prestasi.

Kenyataan itu membuat  siswa dan orang tua mereka mendatangi sekolah pada Senin pagi (3/3/2025) mempertanyakan nasib anak-anak mereka.  

Dieketahui ads sebanyak 22 siswa di sekolah tersebut yang tidak masuk dalam daftar eligible untuk SNBP

Dalam video tersebut juga terdengar sejumlah siswa yang menangis.

"Jadi mengapa tidak bisa masuk itu kenapa, bu?" kata seseorang dalam video tersebut. 

Baca juga: Prioritaskan Santri dan Hafiz Al Quran Jadi Anggota Polisi: Punya Moral dan Etika yang Baik

Baca juga: Jelaskan Kondisi Loly Baik Saja, Nikita Mirzani: Aduh Razman, Cari Duit Aja Biar Bisa Bangun Rumah

Lantas bagaimana nasib para muridnya?

Belakangan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah angkat bicara terkait viralnya video seorang guru menggebrak meja dan membentak siswa yang mempertanyakan data eligible mereka yang tidak terinput dalam sistem Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Menanggapi peristiwa tersebut, Nur Endah Mahmudah mengakui bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah.

Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan pendidikan agar lebih baik di masa mendatang.

“Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak MAN 1 Lamongan agar kami bisa lebih baik dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas,” ujar Endah kepada awak media, Selasa (4/2/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved