Anggaran Belanja Semua Instansi di Kampar Ditangguhkan Akibat Efisiensi, Kecuali Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Gelombang efisiensi anggaran berdampak langsung kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau.

Anggaran belanja semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditangguhkan. 

Seorang Kepala Dinas di Pemkab Kampar mengungkapkan, belanja instansi yang telah dianggarkan akan dirombak.

Ia mengistilahkannya dengan refocusing. 

"Sekarang anggaran belum bisa digunakan. Jadi program belum ada yang jalan," kata pejabat Eselon II yang meminta namanya tidak dimuat kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (12/2/2025).

Baca juga: Siap untuk Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen, Pemkab Kampar Konsultasi ke Jakarta

Menurut dia, anggaran baru dapat digunakan setelah refocusing.

Ia belum tahu kapan anggaran dapat digunakan agar program berjalan. 

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kampar, Edward tak menampik anggaran belanja instansi ditahan.

Tetapi tidak semua jenis belanja. 

Apa saja?

"Yang belanja-belanja wajib sudah jalan, kok," katanya kepada Tribunpekanbaru.com ketika dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).

Selain itu belanja yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut dia, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan melakukan pergeseran alokasi anggaran untuk tujuan efisiensi.

Sebagaimana diperintahkan dalam Inpres 1/2025.

Ia masih menunggu surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menjadi pedoman teknis efisiensi.

Surat itu akan turun ke pemerintah daerah dalam waktu dekat untuk segera dapat dilaksanakan. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)