Harapan DPRD Pekanbaru Kepada Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Zulhelmi Arifin sudah resmi didapuk sebagai Pj Sekdako Pekanbaru, Kamis (13/2/2025).

Mantan Kepala Bapenda Pekanbaru ini menggantikan posisi Zarman Candra, yang sebelumnya dipercaya sebagai Plh Sekdako.

Dengan ditunjuknya Ami-sapaan akrab Zulhelmi Arifin sebagai Pj Sekdako, berbagai harapan dan masukan dari legislator di DPRD Pekanbaru.

Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE MH menyampaikan, beberapa catatan penting kepada Pj Sekdako yang baru, yang juga dinobatkan sebagai Ketua Tim Transisi.

"Pertama, kami ucapkan selamat kepada Pak Ami. Tentu kami harapkan dia bisa bekerja sesuai harapan banyak pihak. Terutama untuk kepentingan masyarakat," saran Politisi senior PDI-P ini kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (13/2/2025)

Harapan selanjutnya yang disandarkan kepada Zulhelmi Arifin, tambah Robin Eduar, bahwa dia yang juga sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), bisa menjalankan anggaran tahun 2025 ini tepat sasaran.

Terutama yang prioritas dan menjadi PR hingga saat ini, melanjutkan perbaikan jalan rusak, penanganan banjir dan lainnya untuk kemaslahatan masyarakat banyak.

"Selaku Ketua TAPD juga, Sekda baru ini kita harapkan bisa membelanjakan anggaran untuk kegiatan skala prioritas. Artinya, mana yang tidak prioritas dikaji ulang atau dievaluasi lagi. Apalagi Kota Pekanbaru saat ini masih defisit anggaran," terangnya.

Selain itu, lanjut Robin Eduar, mengenai hutang tunda bayar, bisa diselesaikan menurut aturan yang berlaku.

Sebab, mereka yang terkena tunda bayar tersebut juga masyarakat Kota Pekanbaru, yang perlu mendapatkan perhatian yang sama.

"Silakan hitung dan sesuaikan dengan Inpres (Instruksi Presiden) mengenai efesien anggaran. Karena kita tidak mau lagi, Kota Pekanbaru terus terbelit hutang tunda bayar. Pj Sekda bersama timnya, harus cekatan untuk menyelesaikannya," sebutnya lagi) .

Yang terakhir, masih keterangan Robin Eduar, DPRD Pekanbaru secara lembaga menginginkan agar Pj Sekdako bisa menciptakan suasana kerja yang teduh, tidak ada lagi pengkotak-kotakan ASN, punya visi misi yang sama, untuk kebaikan masyarakat Kota Pekanbaru ke depan.

Termasuk juga mensukseskan proses masa transisi dari kepemimpinan Pj Wako kepada Wako Pekanbaru terpilih.

"Tidak ada gesekan negatif di antara OPD dan ASN, yang membuat suasana kerja jadi tegang. Rangkul semua pihak, karena ini juga sesuai semangat dan keinginan Wako Pekanbaru terpilih Agung Nugroho, yang menghendaki semuanya untuk bersatu dan bersama-sama membangun Kota Pekanbaru ini," harapnya.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)