Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anak Babi Lahir dalam Kondisi Bermata Satu dan Lidah Terjulur, Pemilik Tidak Berpikiran Negatif

Seekor anak babi yang lahir dalam kondisi berbeda membuat geger warga. Sempat dihantui rasa takut tapi diminta jangan hoax.

Editor: Ariestia
Pos-Kupang.com/Dionisius Rebon
ANAK BABI KELAINAN - Anak babi yang mengalami kelainan genetik usai dilahirkan induknya di Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Sabtu, 15 Februari 2025. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seekor anak babi yang lahir dalam kondisi berbeda membuat geger warga RT 008, RW 003, Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ternak babi tersebut dilahirkan induknya dengan kondisi memiliki mata satu berukuran besar.

Mata babi tersebut terletak di batok kepalanya.

Selain itu, lidah anak babi ini menjulur keluar, dan telinga bagian kiri anak babi ini menyerupai telinga manusia. 

Ternak babi ini milik seorang warga Desa Oelami bernama Yohana Jawa Kore Ledjap.

Anak babi tersebut, lahir dalam keadaan hidup.

Namun, setelah 15 menit dilahirkan induknya, anak babi tersebut mati.

Babi yang mengalami kelainan genetik ini telah dikuburkan oleh pemiliknya.

Sang pemilik, Yohana Jawa Kore Ledjap bersama suami dan anak-anaknya tidak menduga ternak mereka lahir dalam kondisi tidak biasa, Sabtu (15/2/2025) sekira pukul, 06.00 WITA.

Sebab, saat hamil induk babi tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda aneh.

Yohana mengatakan, fenomena ini baru pertama kali baginya sejak beternak babi.

"Tapi saat dia melahirkan baru kami lihat kondisinya begitu," ujarnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Oelami, Briptu Ryan Welsyah mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan hoax perihal seekor anak babi dilahirkan induknya mengalami kelainan genetik.

Hal ini dimaksudkan agar tidak beredar informasi yang tidak benar perihal fenomena aneh tersebut.

Sebab, anak babi tersebut murni mengalami kelainan genetik ketika dilahirkan induknya.

Briptu Ryan telah menyambangi rumah Yohana untuk melihat langsung anak babi viral tersebut.

Pemilik ternak juga tidak berpikiran negatif perihal fenomena ini.

"Saya sudah lihat langsung dan sudah dikuburkan oleh pemiliknya," ujarnya.

Ryan menuturkan, pemilik anak babi ini juga mengatakan bahwa fenomena ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak puluhan tahun menjadi peternak babi.

Pada kesempatan yang sama, Perangkat Desa Oelami, Edison Bako, anak babi yang dilahirkan induknya di RT 008, RW 003, Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat menghebohkan warga setempat.

Warga setempat sempat mendatangi rumah pemilik babi ketika informasi mengenai hal ini beredar di tengah masyarakat.

Mereka berbondong-bondong datang ke kandang itu untuk melihat babi yang mengalami kelainan genetik ini.

Ketika masyarakat tiba di kandang babi dan melihat anak babi tersebut.

Mereka sempat dihantui rasa takut.

Pasalnya, fenomena ini terjadi pertama kali di Desa Oelami.

Meskipun demikian, kata Edison, pihaknya sudah memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoax mengenai fenomena ini. 

Sebelumnya diberitakan, fenomena aneh terjadi di RT 008, RW 003, Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

(*)

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved