Ada Permintaan Video, Agnez Mo Bongkar Chat dari Ahmad Dhani soal Polemik Hak Cipta dan Royalti

TRIBUNPEKANBARU.COM - Konflik terkait royalti dan hak cipta lagu antara penyanyi Agnez Mo dan Ari Bias semakin meluas, bahkan menyeret musisi ternama Ahmad Dhani.

Awalnya, Ahmad Dhani, yang juga dikenal sebagai pentolan grup band Dewa 19, ikut berkomentar mengenai putusan sidang yang mengharuskan Agnez Mo membayar denda royalti kepada Ari Bias, selaku pencipta lagu "Bilang Saja" yang dipopulerkan oleh Agnez.

Melalui akun Instagramnya, @ahmaddhaniofficial, Dhani mengungkapkan bahwa upayanya untuk memediasi antara Agnez dan Ari tidak berhasil karena tidak direspons oleh Agnez.

Namun, Agnez akhirnya angkat bicara mengenai pesan yang diterimanya dari Ahmad Dhani. Agnez mengungkapkan bahwa Ahmad Dhani pernah meminta dukungannya terkait kampanye politiknya sekitar 8 bulan yang lalu.

Disebutnya, Dhani memintanya membuat video dukungan jelang Pemilu 2024 dimana kala itu Dhani maju sebagai Calon Anggota DPR RI.

Setidaknya itu adalah pesan awal dari Dhani yang diingat oleh Agnez Mo.

"Jadi delapan bulan yang lalu dia itu ada hubungin tapi soal minta video buat dukung dia di DPR," beber Agnez Mo dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier via Tribunnews.com, Rabu (19/2/2025).

"Jadi nggak ada konteksnya sama ini (royalti), nah pada saat waktu itu aduh mas Dhani sorry banget harus ngomong di sini," terangnya

Agnez kemudian mengungkapkan bahwa dirinya sedikit kecewa dengan ucapan Ahmad Dhani di media.

Ia merasa Dhani memutar balikan fakta karena yang sebenarnya tidak seperti itu.

"Gimana ya, pada saat denger itu (Dhani hubungin) kok aku agak kecewa ya, kok bisa diputar balikan," ujar Agnez.

"Sementara gua tahu lah 8 bulan lalu dia kontak gue untuk kasih dia video ‘gimana bisa gak kasih video untuk dukung aku di DPR?’ Dan memang sayangnya waktu itu gue gak main gitu-gituan gitu loh," ungkapnya.

Ia pun kemudian meminta maaf secara terbuka di Youtube Deddy Corbuzier bahwa dirinya mungkin sudah menyakiti secara personal.

"Ya maksudnya gue gak bisa. Jadi emang maaf banget mas Dhani kalau waktu itu mungkin menyerangnya secara personal," kata Agnez Mo.

Agnez Merasa Ditumbalkan

Agnez Mo merespon kondisi musisi yang terpecah, ada yang mendukung dan menyerang dirinya.

Ia berusaha berpikir positif bahwa beberapa yang tidak setuju dan menyerang dirinya memang ingin memperbaiki Undang-Undang.

Agnez merasa bahwa ada beberapa musisi yang ingin memperbaiki peraturan lewat kasusnya dengan Ari Bias.

"Makanya kalau itu gini, gua mau positif thinkingnya adalah mereka yang gak setuju alasan utamanya adalah mau merevisi Undang-Undang yang ada mereka mau fight untuk sesuatu," ujar Agnez Mo dikutip Tribunnews.com, dari Youtune Deddy Corbuzier, Selasa (18/2/2025).

"Gue berusaha untuk mengerti dari sisi mereka, bahwa mereka merasa ada ketidak adilan, mereka jadi memperjuangkan satu hal," bebernya.

Agnez Monica juga merasa bahwa ada beberapa musisi yang punya kepentingan khusus yang itu masih tahap dugaannya.

Bahkan Agnez menduga bahwa dirinya jadi tumbal untuk beberapa pihak yang ingin ambil keuntungan dari kasus ini.

"Mungkin beberapa ada yang mau menjual platformnya atau something, ini masih perkiraan, mereka mau ini atau apa," ucap Agnez.

"Tapi ya mbok jangan gue ditumbalin lah hanya karena agenda kalian," ungkapnya.

Agnez sangat mendukung jika ada yang ingin memperbaiki aturan soal royalti dan izin membawakan lagu.

Namun ia meminta jangan gunakan namanya untuk sebuah kepentingan yang hanya menguntungkan beberapa pihak saja.

"Gua setuju kalau mereka mau berjuang untuk kebenaran, tapi jangan dong kalian menggunakan nama gue untuk agenda kalian," jelasnya.

Sindiran Keras Ahmad Dhani

Usai namanya ikut terseret dalam polemik royalti Agnez Mo, Ahmad Dhani mendadak sindir artis yang gak punya karya cipta.

Hal itu diungkap melalui akun Instagram pribadinya @ahmaddhaniofficial, Rabu (19/2/2025).

Dalam unggahannya, Ahmad Dhani memberikan sindiran telak untuk artis yang gak punya karya cipta.

Suami Mulan Jameela itu juga menyinggung soal orang-orang yan bukan ahli hukum hak cipta.

"Mohon maaf bagi yang tidak punya karya cipta.

Dan bagi mereka yang bukan ahli hukum hak cipta," tulis Ahmad Dhani.

Ia tampak memperingatkan orang-orang yang disindirnya itu untuk jangan mempermalukan diri sendiri.

"Jangan mempermalukan diri sendiri dengan omon-omon hak cipta.

Sudah 10 tahun kalian tidak peduli dengan nasib para pemilik hak cipta.

UU hak cipta dibuat untuk melindungi hak para pemilik karya cipta.

Kok jadi kalian yang sok tau dan sok peduli?" sambungnya.

Tak hanya itu, Ahmad Dhani juga menjelaskan bahwa UU hak cipta posisinya lebih tinggi dri peraturan menteri atau SK menteri.

Ia kembali menekankan bahwa seorang saksi ahli harus S3.

"UNDANG UNDANG HAK CIPTA posisinya lebih tinggi dari Peraturan Menteri atau SK Menteri ( Menurut Saksi Ahli ).

Saksi Ahli itu harus S3," tulisnya pada keterangan.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)