Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelantikan Kepala Daerah di Riau

LAM Riau Siap Gelar Tepuk Tepung Tawar Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Saat Tiba di Provinsi

Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau telah menyiapkan pelaksanaan tradisi tepuk tepung tawar untuk menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Riau

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Alexander
TEPUK TEPUNG TAWAR - Gedung LAM Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru diambil beberapa waktu lalu. Pengurus LAM Riau akan menggelar tradisi tepuk tepung tawar untuk menyambut gubernur dan wakil gubernur Riau, Abdul Wahid dan SF Hariyanto setelah dilantik di Jakarta. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau telah menyiapkan pelaksanaan tradisi tepuk tepung tawar untuk menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan dilantik pada 20 Februari 2025. 

Meskipun demikian, jadwal pasti kegiatan adat tersebut masih menunggu kepastian terkait kedatangan kepala daerah baru di Riau setelah dilakukan pelantikan di Jakarta.

Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi sejak jadwal pelantikan masih ditetapkan pada 6 Februari 2025. 

Namun, dengan perubahan pelantikan menjadi 20 Februari, LAM Riau tetap melakukan persiapan meskipun belum bisa menentukan tanggal pastinya, bahkan sudahe membentuk kepanitiaan. 

"Kami masih menunggu kepastian kapan Gubernur Riau tiba di provinsi setelah menjalani rangkaian agenda lainnya pasca pelantikan," kata Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

Datuk Seri Taufik Ikram Jamil berharap agar gubernur dan wakil gubernur Riau yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh kebijaksanaan serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya Melayu. 

"Kami berharap pemimpin yang baru dilantik dapat membawa kemajuan bagi Riau," ujarnya.

Ia juga juga menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan LAM Riau dalam menjaga serta mengembangkan budaya Melayu di tengah arus modernisasi. 

"LAM Riau tentunya siap mendukung kepemimpinan kepala daerah kita yang baru, dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat identitas budaya, sehingga budaya Melayu dapat terus dilestarikan kedepan," ulasnya. 

Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid yang dilantik pada 20 Februari ini menyampaikan dirinya sebelumnya memang sudah dikonfirmasi terkait jadwal tepuk tepung tawar setelah pelantikan, namun untuk jadwal pelantikan saat itu masih pada 6 Februari, namun setelah perubahan jadwal pelantikan yang ditunda menjadi 20 Februari, belum ada penjadwalan ulang.

Namun demikian, Abdul Wahid menyatakan siap kapan akan dijadwalkan lagi tepuk tepung tawar tersebut, tentunya setelah ia menyelesaikan pelantikan, kemudian dilanjutkan rangkaian selanjutnya di Magelang.

"Ada dasarnya saya siap untuk mengikuti prosesi tepuk tepung tawar di LAM Riau. Saya nanti akan kembali ke Riau sekitar tanggal 1 atau tanggal 2 Maret 2025," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, tepuk tepung tawar merupakan tradisi sakral dalam budaya Melayu Riau yang menjadi bentuk doa dan restu kepada pemimpin baru agar diberikan keselamatan serta keberkahan dalam menjalankan tugas. 

LAM Riau memastikan bahwa seluruh persiapan sudah matang, dan acara akan digelar sesuai adat istiadat begitu jadwal resmi kedatangan gubernur dan wakil gubernur ke Riau telah dipastikan.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved