Pelantikan Kepala Daerah di Riau
LAM Riau Siap Gelar Tepuk Tepung Tawar Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Saat Tiba di Provinsi
Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau telah menyiapkan pelaksanaan tradisi tepuk tepung tawar untuk menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Riau
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau telah menyiapkan pelaksanaan tradisi tepuk tepung tawar untuk menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan dilantik pada 20 Februari 2025.
Meskipun demikian, jadwal pasti kegiatan adat tersebut masih menunggu kepastian terkait kedatangan kepala daerah baru di Riau setelah dilakukan pelantikan di Jakarta.
Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi sejak jadwal pelantikan masih ditetapkan pada 6 Februari 2025.
Namun, dengan perubahan pelantikan menjadi 20 Februari, LAM Riau tetap melakukan persiapan meskipun belum bisa menentukan tanggal pastinya, bahkan sudahe membentuk kepanitiaan.
"Kami masih menunggu kepastian kapan Gubernur Riau tiba di provinsi setelah menjalani rangkaian agenda lainnya pasca pelantikan," kata Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.
Datuk Seri Taufik Ikram Jamil berharap agar gubernur dan wakil gubernur Riau yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh kebijaksanaan serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya Melayu.
"Kami berharap pemimpin yang baru dilantik dapat membawa kemajuan bagi Riau," ujarnya.
Ia juga juga menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan LAM Riau dalam menjaga serta mengembangkan budaya Melayu di tengah arus modernisasi.
"LAM Riau tentunya siap mendukung kepemimpinan kepala daerah kita yang baru, dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat identitas budaya, sehingga budaya Melayu dapat terus dilestarikan kedepan," ulasnya.
Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid yang dilantik pada 20 Februari ini menyampaikan dirinya sebelumnya memang sudah dikonfirmasi terkait jadwal tepuk tepung tawar setelah pelantikan, namun untuk jadwal pelantikan saat itu masih pada 6 Februari, namun setelah perubahan jadwal pelantikan yang ditunda menjadi 20 Februari, belum ada penjadwalan ulang.
Namun demikian, Abdul Wahid menyatakan siap kapan akan dijadwalkan lagi tepuk tepung tawar tersebut, tentunya setelah ia menyelesaikan pelantikan, kemudian dilanjutkan rangkaian selanjutnya di Magelang.
"Ada dasarnya saya siap untuk mengikuti prosesi tepuk tepung tawar di LAM Riau. Saya nanti akan kembali ke Riau sekitar tanggal 1 atau tanggal 2 Maret 2025," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, tepuk tepung tawar merupakan tradisi sakral dalam budaya Melayu Riau yang menjadi bentuk doa dan restu kepada pemimpin baru agar diberikan keselamatan serta keberkahan dalam menjalankan tugas.
LAM Riau memastikan bahwa seluruh persiapan sudah matang, dan acara akan digelar sesuai adat istiadat begitu jadwal resmi kedatangan gubernur dan wakil gubernur ke Riau telah dipastikan.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
3x500 Meter Menuju Pelantikan, Yuzar Dapat Teman Baru Sesama Kepala Daerah Begitu Jadi Bupati Kampar |
![]() |
---|
Langsung Mulai Kerja, Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Sambut Aspirasi Masyarakat Inhu Lewat Medsos |
![]() |
---|
Resmi Dilantik Jadi Bupati Pelalawan Periode Kedua, Ini Pesan Zukri kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Tak Takut Hadapi Hujatan, SF Hariyanto Siap Jalankan Tugas Sebagai Wakil Gubernur Riau |
![]() |
---|
2 Kali Salaman Saat Pelantikan, Presiden Prabowo Tanyakan Soal Ini ke Wabup Bengkalis Bagus Santoso |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.