Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelantikan Kepala Daerah di Riau

3x500 Meter Menuju Pelantikan, Yuzar Dapat Teman Baru Sesama Kepala Daerah Begitu Jadi Bupati Kampar

Terik matahari pagi di Jakarta menerangi langkah kirab Kepala Daerah dari silang Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
Foto/Diskominfo Sandi Kampar
KIRAB JELANG PELANTIKAN - Bupati Kampar Ahmad Yuzar dan Wakil Bupati Kampar Misharti mengikuti kirab jelang pelantikan kepala daerah serentak di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Terik matahari pagi di Jakarta menerangi langkah kirab Kepala Daerah dari silang Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka, Kamis (20/2/2025).

Ahmad Yuzar dan Misharti ada di antara kirab 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota se-Indonesia yang akan dilantik. 

Kirab dengan berjalan kaki itu menuju halaman depan istana, tempat dilangsungkannya pelantikan serentak kepala daerah. Kirab diiringi drum band.

"Ada juga (berjarak) 500 meter itu," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Protdokpim) Sekretariat Daerah (Setda) Kampar, Yorin Effendi kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis sore. 

Perjalanan yang berjarak sekitar 500 meter itu tiga kali dilalui. Pertama saat gladi kotor pelantikan pada Selasa (18/2/2025). Kedua, saat gladi bersih pada Rabu (19/2). Ketigi di hari pelantikan. 

"Alhamdulillah, Pak Bupati dan Ibu Wabup tetap sehat dan bisa hadir di pelantikan. Semua acara berjalan lancar," katanya. 

Yuzar menikmati rangkaian kegiatan selama di Jakarta sampai pelantikan. Ia dan Wakil Bupati, Misharti merasa terhormat dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Apalagi pelantikan serentak seperti ini yang pertama selama Indonesia ada. Baginya, dilantik sebagai orang nomor satu di Kampar bukan sekedar menjadi puncak capaian selama hidup. 

"Ini yang pertama (pelantikan serentak), saat saya dilantik menjadi Kepala Daerah. Benar-benar luar biasa," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis sore. 

Mengawali kepemimpinannya, ia dapat mendapat arahan secara langsung dari kepala negara. Arahan itu mensejahterakan rakyat. "Bahagia sekali," ucapnya.

Ini kali kedua dia ke istana. "Pernah dulu, ada acara waktu pelantikan anak (jadi) Akademi Polisi," kata mantan birokrat 33 tahun mengabdi ini. 

Pada momen kedua ini, gilirannya yang dilantik. Selama rangkaian kegiatan jelang pelantikan, ia mendapat teman baru sesama kepala daerah. 

Ia berdiskusi banyak hal dengan kepala daerah dari berbagai penjuru negeri. Di antaranya komitmen bersama untuk memajukan negeri masing-masing.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved