Disambut Prosesi Adat Melayu, Nostalgia Herman Kembali Lagi ke Rumah Dinas Bupati Inhil
Bupati dan Wakil Bupati Inhil, Herman dan Yuliantini disambut dengan prosesi adat Melayu saat tiba di Tembilahan.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Senyum merekah terlihat dari wajah Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman yang tiba di gerbang kediaman dinas di Tembilahan untuk pertama kalinya sebagai Bupati Inhil terpilih 2025 – 2030.
Herman tiba bersama istri Katerina Susanti dan sang anak serta di dampingi oleh Wakil Bupati Inhil Yuliantini, Minggu (2/3/2025) siang.
Raut muka Herman tampak masih lelah setelah menempuh perjalanan panjang dari Pekanbaru ke Tembilahan, apalagi selama seminggu dirinya mengikuti retreat di Akmil Magelang.
Setelah kembali dari Magelang, Herman dan Yuliantini juga telah mengikuti rangkaian penyambutan Kepala Daerah se Provinsi Riau di Pekanbaru kemarin.
Kedatangan rombongan Herman juga di sambut hangat Pj Sekda Tantawi Jauhari, para Asisten Sekretariat Daerah, Staf Ahli, pejabat terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Herman tampak menggunakan baju koko berwarna gelap dan celana jeans biru serta songkok haji putih kesayangannya.
sementara Wabup Yuliantini yang didampingi sang suami hadir menggunakan jilbab dan baju kurung berwarna terang.
Dibalut prosesi adat melayu, rombongan melangkah menuju pintu kediaman atau rumah dinas dengan iringan kompang.
Tiba di depan pintu rumah dinas, pasangan ini disambut dengan taburan beras kunyit dan lantunan selawat, sebagai simbol memohon perlindungan dari Yang Maha Kuasa.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua MUI Inhil Azhari Syukur.
Rumah dinas ini bukanlah tempat baru khususnya bagi Herman, sebelumnya sekitar 6 bulan dirinya telah menempati rumah tersebut saat masih menjadi Penjabat (Pj) Bupati Inhil.
Hingga akhirnya Herman mundur sebagai Pj Bupati Inhil untuk mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024 bersama Yuliantini.
Kini Herman kembali lagi sebagai Bupati pilihan rakyat dan tidak sekedar Pj seperti sebelumnya, Herman pun mengungkapkan rasa syukur dan berterimakasih atas penyambutan yang dilaksanakan.
“Alhamdulillah, kami disambut dengan doa–doa serta tradisi Melayu yang mencerminkan nilai–nilai kebersamaan dan doa restu. Semoga Allah senantiasa memberi kami perlindungan dan petunjuk dalam menjalankan tugas,” ujar Bupati Herman singkat.
(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).
Pesan Gubri Abdul Wahid Saat Tinjau Pembangunan Jalan di Inhil, Percuma Mulus Kalau Tidak Dijaga |
![]() |
---|
Jalan Selensen-Kota Baru Diperbaiki, Gubri Abdul Wahid: Awal Desember Target Selesai |
![]() |
---|
5 Daerah Paling Jauh dari Ibukota Provinsi Riau, Bukan Bengkalis, Jaraknya Capai 293 Km |
![]() |
---|
Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Pengurus DPW PAN Baru di Riau, Targetkan Empat Besar Kemenangan |
![]() |
---|
Rehabilitasi Mangrove di Kuala Selat: M4CR Berdayakan Masyarakat Jaga Pesisir dari Abrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.