Berita Regional
Begal di Palembang yang Bawa Mobil Itu Tewas Ditembak: Peluru Melesak dari Telinga Kiri ke Kanan
Setelah dirampas secara paksa sambil menodongkan sajam ke arahnya, Ahmad tak kuasa melawan dan tidak dilukai oleh para pelaku.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Identitas komplotan begal yang menggunakan mobil Daihatsu Sigra berwarna putih dan terlibat baku tembak dengan kepolisian di Palembang akhirnya terungkap.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, pelaku begal yang tewas dalam insiden tersebut bernama Edwin Sulaiman (32), seorang warga Perumahan Griya Hero Abadi Talang Kelapa Palembang.
Sementara itu, tiga pelaku lainnya yang berhasil ditangkap adalah M Caisar (28), Angga (23), dan Febriansyah (26).
Keluarga Edwin Sulaiman mengambil jenazahnya dari Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan keluarga Edwin menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada para korban, pihak kepolisian, dan seluruh warga Palembang atas tindakan yang dilakukan oleh Edwin dan komplotannya.
"Dengan kerendahan hati kami menyampaikan maaf kepada korban atas perbuatan pelaku ini. Keluarga sama sekali tidak mengetahui tentang apa yang dilakukan pelaku, " ujar Anto, kuasa hukum keluarga almarhum Edwin, Selasa (4/3/2025).
Selain dengan korban, Anto mewakili keluarga juga meminta maaf kepada anggota polisi yang sudah ditabrak oleh pelaku dan kawan-kawannya saat penangkapan.
"Kami juga minta maaf ke polisi yang sudah ditabrak," katanya.
Baca juga: Jumirin Hanya Mengurut Dada, Harapan Dapatkan Uang Rp 60 Miliar , Malah Kehilangan Rp 600 Juta
Baca juga: Lagi Mabuk, Polisi di Papua Ajak Warga Berkelahi tapi Tak Ditanggapi: Malah Nyebur ke Laut dan Tewas
Anto mengungkap pelaku baru keluar dari penjara atas kasus yang sama pada bulan September 2024 dan setelah keluar dari penjara sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online dan sopir travel.
"Dia ini jarang pulang ke rumah. Keluarga tahunya dia kerja sopir travel, biasa nganter ke kawasan Tugu Mulyo. Jadi tidak tahu kalau pelaku ini melakukan ini," katanya.
Setelah dokter melakukan visum, keluarga membawa jenazah untuk dimakamkan di kawasan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
Sebelumnya, Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang telah selesai memeriksa jenazah Edwin, salah satu komplotan begal yang tewas saat penangkapan karena berusaha menabrakkan mobil ke polisi.
Dokter Indra Nasution mengatakan berdasarkan hasil visum, diketahui peluru menembus kepala pelaku.
"Peluru masuk dari telinga sebelah kiri tembus ke sebelah kanan, hanya satu lubang," ujar dr Indra, usai melakukan visum, Selasa (4/3/2025).
Satu peluru itu membuat pelaku tewas di lokasi saat penangkapan.
FAKTA-FAKTA 5 Warga di Sulbar Tewas Usai Pesta Miras Oplosan: Limbah RS Jadi Racikan |
![]() |
---|
Tewas Berpelukan, Terungkap Permintaan Terakhir Bocah yang Hanyut di Sungai Cisadane |
![]() |
---|
Jejak Berdarah di Pacitan: Wawan Hilang di Hutan Usai Membantai 4 Anggota Keluarga Mantan Istri |
![]() |
---|
Hidung Sampai Patah, Keluarga Ojol Pontianak Tolak Damai dengan Letda FA |
![]() |
---|
Unggahan Mengejutkan Briptu Rizka Jelang Status Tersangka dalam Kasus Kematian Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.