Berita Nasional
Miliarder AS Singgung Korupsi Ketika Indonesia Bentuk Danantara, Itu Masalah yang Harus Dihadapi
Miliarder AS Ray Dalio mengatakan masalah korupsi dan bikrokrasi adalah tantangan yang harus dihadapi Indonesia ketika bentuk Danantara
TRIBUNPEKANBARU.COM - Korupsi di Indonesia disinggung oleh Konglomerat asal Amerika Serikat , Ray Dalio saat bertemu dnegan Presiden Prabowo Subianto .
Ray secara lugas mengatakan maslaah korupsi menjadi hal yang harus diselesaikan oleh pemerintah Indonesia agar bisa terus merangkak naik.
Ya , ekonomi indonesia yang tengah berjalan naik ini diharapkan bisa melaukan sejumlah pembenahan.
Baca juga: CEK FAKTA : Erick Thohir Dipecat Presiden Prabowo dan Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina
Selain korupsi , masalah Birokrasi juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Ray Dalio yakin Indonesia bisa melakukan pembenahan tersebut
Ya , miliarder sekaligus investor asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio membeberkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, seperti persoalan birokrasi dan korupsi.
Hal tersebut Dalio sampaikan di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah konglomerat Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
"Ada beberapa langkah-langkah yang memiliki potensi yang cukup baik. Namun juga ada tantangan yang harus diatasi, dan langkah ini akan mengukur langkah-langkah kendala," katanya.
"Di antaranya adalah masalah birokrasi, kemudahan untuk melakukan bisnis, kewirausahaan, pembentukan modal, aksi korupsi, dan banyak hal," imbuh Dalio.
Menurut Dalio, potensi persoalan ini harus segera diantisipasi pemerintahan Prabowo.
Ray kemudian membandingkan potensi Indonesia dengan negara-negara lain yang pernah ia bantu dalam transisi ekonomi, seperti China dan Singapura.
Menurutnya, Indonesia sedang berada di titik krusial menuju lompatan besar. Hal itu bergantung dari pemimpin sebuah negara.
Baca juga: CEK FAKTA : Ahok Minta Jokowi Diperiksa dalam Kasus Korupsi Pertamina, Disebut Mengetahuinya
"Saya melihat Indonesia, dan saya melihat Anda, Bapak Prabowo, yang saya lihat adalah... Saya terlibat di China, tahun 1994 di Pemerintahan Jungking dan apa yang telah saya lihat ketika Lee Kuan Yew hadir dan pemimpin yang tangguh memiliki kemampuan untuk membawa sebuah negara yang memiliki potensi yang sangat luar biasa, dan menuju transisi dan menjadikan negara tersebut menjadi unik," tuturnya.
Dalio menjelaskan, salah satu keunggulan Indonesia adalah tingkat utang yang relatif rendah.
Dengan begitu, kata dia, akan ada lebih banyak modal yang kemungkinan bisa diinvestasikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Dan ada banyak cara dan saya sangat senang untuk memperkenalkan cara-cara tersebut. Namun sejumlah cara-cara ini menunjukkan bahwa Indonesia salah satu yang berada dalam point take off yang memiliki potensi yang besar untuk menjadi perubahan masa depan yang luar biasa," jelas Dalio.(*)
BEASISWA 100 Persen, Kuliah di Singapura, Terbuka untuk Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Mendaftar |
![]() |
---|
BLAK-BLAKAN, Dino Patti Djalal ungkap Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Hanya untuk Pencitraan |
![]() |
---|
Jenderal Bintang 2 Yakin Pembunuh Brigadir Esco Lebih dari 1 Orang: Heran sama Jarak Waktu Hilang |
![]() |
---|
TEKA TEKI Ketua Tim Reformasi Polri, 9 Orang Hebat Setuju Bergabung, Termasuk Mahfud MD |
![]() |
---|
Penyebab Prabowo Gebrak Meja Podium PBB Sampai 3 Kali di Depan Para Pemimpin Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.