CEK FAKTA : Erick Thohir Dipecat Presiden Prabowo dan Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pertamina

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Prabowo Subianto memecat Menteri BUMN Erick Thohir terkait dengan keterlibatan pada kasus korupsi Pertamina.

Erick Thohir kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Demikian informasi yang disebarkan di media sosial. Informasi soal pemecatan Erick Thohir massif dibagikan.

Salah satu media sosial yang juga membagikan informasi tersebut kepada publik adalah media sosial Tiktok.

Pemilik akun ini dan ini membagikan sebuah postingan dengan foto kolase bergambar Erick Thohir, Kapolri dan juga Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: CEK FAKTA : Ahok Minta Jokowi Diperiksa dalam Kasus Korupsi Pertamina, Disebut Mengetahuinya

Dari foto tersebut selanjutnya diberikan keterangan 

" Erick Thohir resmi dipecat. Prabowo copot menteri BUMN Erick Thohir . Terseret korupsi Pertamina Erick Thohir kini diperiksa. KPK dan Kejaksaan tetapkan Erick sebagai tersangka"

Postingan tersebut langsung mendapatkan perhatian serius netizen. Dengan segera postingan itu dikomentari dan dibagikan ulang.

Nah, tentu saja kabar pemecatan. Erick Thohir langsung jadi topik pembahasan. Apakah benar Erick Thohir yang juga Ketua Umum PSSI tersebut telah dipecat Presiden Prabowo dan ia ditetapkan tersangka oleh KPK.

CEK FAKTA 

Tribunpekanbaru.com cek fakta kemudian mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut.

Pencarian dilakukan dengan menggali banyak kabar berita sesuai dengan fakta yang tayang di media mainstream.

Hasil pencarian Tribunpekanbaru.com cek fakta ternyata tidak ada satupun artikel yang memuat terkait dengan sosok Erick Thohir yang dipecat oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: CEK FAKTA : Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Deportivo Alaves, Dikontrak 2 Tahun, Tersebar di Medsos

Bahkan beberapa artikel hanya memberikan terkait dengan bagaimana pihak Kejaksaan Agung ( Kejagung ) yang terus berusaha mendalami kasus korupsi Pertamina.

Termasuk didalamnya adalah terkait dengan wacana hukuman mati bagi koruptor kasus pertamina.