Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cek Fakta

CEK FAKTA : Korupsi PT Antam Mencapai Rp 5,9 Kudriliun, Informasinya Disebar di Medsos

Dalam narasinya disebutkan jika dugaan korupsi di PT Antam telah merugikan negara sebanyak Rp 5,9 kudriliun . Itu banyak mendapat perhatian publik

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Budi Rahmat
Tiktok/Medsos
CEK FAKTA - Dugaan korupsi PT Antam mencapai Rp 5,9 kudriliun. Informasi tersebut disebar di media sosial 

Pencarian kemudian dilakukan di banyak media sosial yang terverifikasi seperti di kepolisian, KPK dan Kejagung. Sama sekali tidak ditemukan terkait informasi PT Antam telah merugikan negara Rp 5,9 kudriliun .

Terkait dnegan dugaan korupsi tersebut berikut ini kata pihak Kejagung

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menegaskan, klaim yang beredar di media sosial sejak 7 Maret 2025 itu adalah hoaks dan tidak memiliki dasar.

"Mana ada itu, tidak ada kerugian sebesar itu. Dari proses yang sedang berjalan juga tidak menyebut jumlah kerugian itu," kata Harli dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2024).

Harli menjelaskan, Kejagung saat ini memang tengah menangani dua kasus yang melibatkan ANTAM, yakni kasus jual beli emas dengan Budi Said dan tata kelola emas. 

Baca juga: CEK FAKTA : Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Deportivo Alaves, Dikontrak 2 Tahun, Tersebar di Medsos


Namun, dari kedua kasus tersebut, tidak ditemukan adanya kerugian negara dalam jumlah fantastis seperti yang dituduhkan.

"Kasus ANTAM ada dua, Budi Said dan cap emas. Dua-duanya kita tidak temukan (kerugian sampai Rp 5,9 kuadriliun)," tegas Harli.

Dengan adanya bantahan tersebut jelas jika informasi yang disebar adalah informasi yang tidak benar

KESIMPULAN

Dari usaha yang dilakukan Tribunpekanbaru.com cek fakta, tidak benar jika dugaan korupsi di PT Antam telah merugikan negara Rp 5,9 kudriliun . 

Bahwa pihak Kejagung telah membantah terkait dengan informasi tersebut dan menyatakan kasusnya juga masih dalam penyelidikan mendalam .

Dengan demikian, informasi di media sosial yang disebarkan soal kerugian negara Rp 5,9 kudriliun adalah berita salah atau hoaks. 

SARING DULU SEBELUM SHARING

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved