Berita Viral

PANAS, Ahok Disebut Bacot, Omon-omon sampai Pahlawan Kesiangan, Ini Penyebabnya

Ketika nama Ahok disebut-sebut dalam rapat DPR RI . Ia disebut bacot, omon-omon dan seperti pahlawan kesiangan . Ternyata Ini penyebabnya

Editor: Budi Rahmat
Net/ Tribun
AHOK BUKA SUARA - Ahok siap bongkar pihak-pihak yang terlibat korupsi di pertamina. Termasuk campur tangan kuat 

Erick, kata Andre, datang langsung ke Kejagung untuk memproses kasus korupsi di BUMN.

Erick juga menyerahkan data kepada aparat penegak hukum.

"Pak Erick bersama Pak Prabowo punya data. Pak Erick lapor ke Pak Prabowo, langsung diproses, bagaimana? Pak Prabowo mengatakan, 'lanjutkan langsung proses hukum'. Diproses (korupsi) Asabri. Ahok ngapain selain ngebacot, omon-omon, marah-marah, maki-maki bapak-bapak? Apa yang dilakukannya? Ada enggak dia bawa data ke aparat penegak hukum? Enggak ada kan?" tukas Andre.

Setelah itu, anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI-P, Rieke Diah Pitaloka, tiba-tiba berteriak kepada Andre.

Rieke meminta Ahok dipanggil ke rapat DPR. Namun, Andre menolak.

"Panggil Ahok ke sini," teriak Rieke.

"Ngapain dipanggil? Ngapain kita kasih panggung seseorang yang sudah pensiun, enggak berbuat apa-apa, lalu sekarang setelah Kejagung melakukan penegakan hukum, dia mau jadi pahlawan kesiangan. Ini kan pahlawan kesiangan," balas Andre.

Menurut Andre, jika Ahok memang memiliki data terkait kasus korupsi Pertamina, seharusnya dia membawa data itu ke Kejagung, Polri, ataupun KPK.

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Chat dari Menteri BUMN, Sentil Ahok yang Ancam Bongkar Skandal Pertamina

Dia menegaskan, pengawasan seperti itulah yang Ahok harus lakukan ketika masih menjabat Komut Pertamina dulu.

"Kalau sekarang Kejagung melakukan penangkapan di era Prabowo, lalu dia ngebacot, 'oh saya punya data'. Lah elu ngapain saja bro selama ini? Ini kan orang sudah pensiun, tidak punya panggung politik, memanfaatkan kehebatan Kejagung di era Prabowo untuk numpang tenar kembali supaya populer kembali. Ini gaya politisi numpang tenar, pansos kemampuan kinerja Kejagung di era Presiden Prabowo," imbuh Andre.

Tentu saja ini akan menjadi perhatian publik. Terutama terkait dengan perkembangan kasus korupsi Pertamina yang bisa saja banyak tersangkanya. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved