DPRD Pekanbaru

Polemik Takaran Minyakita, DPRD Pekanbaru Minta OPD Sidak ke Distributor, Pastikan Sudah Sesuai

Terkait Minyakita tidak sesuai takaran, DPRD Pekanbaru meminta agar OPD terkait segera melakukan sidak ke distributor-distributor.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang
MINYAKITA - Minyakita di satu kios pedagang di Pasar Arengka, Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Terkait Minyakita tidak sesuai takaran, DPRD Pekanbaru meminta agar OPD terkait segera melakukan sidak ke distributor-distributor. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Polemik takaran minyak goreng subsidi MinyaKita, kini menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat.

Apalagi di beberapa daerah di Indonesia ditemukan, takaran MinyaKita tak sesuai dengan yang seharusnya.

Di Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan, kemasan MinyaKita tidak sesuai dengan yang tertera di label, yakni hanya berisi 750 hingga 800 mililiter.

Jelas ini tidak cukup 1 liter. Begitu juga dengan daerah lainnya.

Mengantisipasi hal ini terjadi di Kota Pekanbaru, kalangan DPRD Pekanbaru memberikan perhatian serius kepada pihak terkait.

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Rizki Bagus Oka menyikapi keluhan masyarakat terkait ketidakakuratan takaran kemasan MinyaKita ini.

Bagus Oka meminta agar OPD terkait segera melakukan sidak, ke distributor-distributor minyak goreng tersebut di Kota Pekanbaru.

Baik itu Disperindag, maupun pihak terkait lainnya.

"Kita juga sudah mendapatkan informasi, Kepolisian sudah sidak ke distributor MinyaKita di Kota Pekanbaru. Tapi Disperindag juga harus melakukan hal serupa, untuk memastikan takaran MinyaKita aman dan terkendali di Kota Pekanbaru," pinta Bagus Oka, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (12/3/2025).

Menurut Bagus Oka, ketidakcocokan antara takaran yang tertera pada kemasan, dengan isi yang sebenarnya, berpotensi merugikan masyarakat.

Terlebih bagi keluarga yang mengandalkan minyak goreng subsidi tersebut untuk kebutuhan sehari-hari

“Ini harus dipastikan, agar tidak ada penyimpangan dalam distribusinya,” tambahnya.

Lebih dari itu, Bagus Oka juga menekankan pentingnya transparansi dalam distribusi barang kebutuhan pokok ini.

Dia menilai, langkah sidak sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat, terhadap produk minyak goreng yang telah disubsidi oleh pemerintah tersebut.

Pemerintah melalui program MinyaKita sudah berusaha meringankan beban masyarakat, dengan menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved