Irjen Pol Mohammad Iqbal Pernah Ungkap Rasa Bangga Terhadap Sahabatnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo

TRIBUNPEKANBARU.COM - Irjen Pol Mohammad Iqbal segera mengakhiri jabatannya sebagai Kapolda Riau karena mendapat promosi baru.

Nantinya ia akan menjabat sebagai Pati Baharkam Polri dalam rangka penugasan di DPD RI.

Teman seangkatan Irjen Pol Mohammad Iqbal, yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan surat telegram mutasi jabatan untuk Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) di jajarannya.

Termasuk dalam mutasi itu, adalah jabatan Kapolda Riau yang kini masih diemban Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Jenderal Listyo menunjuk penggantinya, yakni Irjen Pol Herry Heryawan, yang sebelumnya bertugas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Surat telegram Kapolri terkait mutasi Kapolda Riau ini dikeluarkan dengan nomor 488/III/2025 tanggal 12 Maret 2025.

Diketahui, Irjen Iqbal sudah menjabat sebagai Kapolda Riau selama sekitar 3 tahun 2 bulan.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, saat dikonfirmasi membenarkan perihal adanya mutasi jabatan tersebut.

“Iya benar, surat telegram 12 Maret 2025 kemarin,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).

Anom menyebut, selain Kapolda, ada beberapa pejabat utama lain di jajaran Polda Riau yang juga dimutasi.

“Pejabat utama sementara yang termonitor (dimutasi) Karo Ops dan Dansat Brimob,” sebutnya. 

Teman Seangkatan dengan Kapolri

Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah rekan seangkatan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Mereka tergabung dalam Batalyon Bhara Daksa.

Berikut beberapa fakta mengenai karir dan pertemanannya:

• Seangkatan Akpol 1991. Keduanya lulus dari Akpol pada tahun 1991, yang menandakan mereka telah bersama-sama menjalani pendidikan dan pelatihan kepolisian sejak awal karier.
• Mereka tergabung dalam batalyon yang sama, yaitu Batalyon Bhara Daksa.
• Sama-sama pernah bertugas di wilayah Hukum Polda Metro Jaya. Irjen Pol Mohammad Iqbal pernah bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara (2012) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya (2015). Sedangkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga pernah bertugas di Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya sebelum tahun 2009.

Karier Bhara Daksa dan Rasa Bangga Terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Sebagai Ketua Bhara Daksa, Irjen Pol Mohammad Iqbal pernah mengungkapkan kebanggaan terhadap rekan satu letingnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena menjadi jenderal bintang empat.

Bhara Daksa merupakan nama alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

Alumni Akpol 1991 telah melahirkan tokoh-tokoh besar di kepolisian RI.

Tahun lalu, Irjen Mohammad Iqbal mengungkapkan rasa syukurnya atas karier alumni Akpol 1991.

Irjen Mohammad Iqbal mengaku bersyukur sudah ada 91 alumni Akpol 1991 yang mendapatkan pangkat jenderal.

"Hal ini disyukuri bertepatan dengan puncak acara reuni 33 tahun pengabdian Akpol 1991," kata Mohammad Iqbal pada kegiatan Reuni 33 Tahun Pengabdian di Akpol, Sabtu (24/8/2024), dilansir Tribun-Timur.com dari laman resmi tribratanews.id.

“Ini secara kebetulan. Alhamdulilah yang menjadi perwira tinggi hari ini (Sabtu) secara tidak sengaja. Satu (jenderal) bintang 4 yaitu Pak Kapolri (Listyo Sigit Prabowo) itu Akpol 91, menjadi kebanggaan besar kami keluarga besar Alumni Bhara Daksa Akpol 91," jelasnya.

Selain itu, kata Mohammad Iqbal, ada empat alumni berpangkat Jenderal Bintang 3 yakni Kabareskrim, Kabaharkam, Kabaintelkam, dan kepala BNN.

Tak hanya itu, ada 26 Jenderal Bintang 2 dengan berbagai jabatan seperti Kapolda, Wakaba, dan Asisten Kapolri.

Sementara 60 lainnya Jenderal Bintang 1.

"Jadi pas 91 ini secara kebetulan di 33 tahun pengabdian. Kita doakan banyak yang lain menyusul. Artinya kita lebih memberikan warna-warna pengabdian kepada masyarakat sesuai tugas dan pokok kepolisian,” imbuhnya.

Iqbal yang menjabat sebagai Kapolda Riau mengatakan, reuni 33 tahun Akpol 1991 bukan hanya bernostalgia dan ajang silaturahmi, melainkan juga ada aksi-aksi kemanusian serta kerja kolekti untuk memberikan pembangunan masyarakat dan bangsa negara untuk menuju Indonesia emas 2045.

“Kami mewakili teman angkatan 91 banyak sekali ini reuni terbesar dari beberapa dekade. Ini kalau dijumlahkan 400 lebih peserta. Semoga memberikan inspiratif positif, maaf bagi senior dan junior," kata Iqbal.

"Mohon doa semoga kami tetap dijaga dikuatkan dibimbing dalam pengabdian kami untuk negara,” ujarnya.

(*)